GenPI.co - Sebuah peristiwa keributan terjadi di RS Gunawan Mangunkusumo Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang dipicu karena kesalahpahaman.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan peristiwa itu melibatkan antara keluarga pasien meninggal akibat Covid-19, petugas keamanan dan petugas kesehatan.
“Tidak ada penusukan terhadap petugas kesehatan dalam kejadian itu,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (25/7).
Iqbal mengungkapkan awal kejadian yakni NH yang merupakan keluarga dari pasien Covid-19 meninggal dunia pada Jumat (23/7) meminta petugas mengambil foto jenazah.
Sebab proses pemulasaran jenazah menggunakan protokol Covid-19.
“Petugas saat itu menyanggupi sambil memberi edukasi mengenai protokol pemulasaran jenazah,” ujarnya.
Tak lama kemudian, seorang pria berinisial NAS yang merupakan keluarga pasien datang dan meminta tolong untuk difotokan jenazah almarhum.
NAS yang datang terlambat diduga salah paham dalam menerima informasi sehingga terlibat keributan dengan salah seorang petugas keamanan.
NAS diketahui saat itu memegang gunting yang kemudian ditusukkan ke meja. Petugas yang berada di sana berusaha merebut gunting, hingga akhirnya patah dan menyebabkan luka di tangan.
“Tidak ada tenaga kesehatan yang luka dalam kejadian itu,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News