Pasien Isoman di Solo Terus Dievakuasi ke Isolasi Terpusat

GenPI.co - Tim Satgas Evakuasi Kota Surakarta, Jawa Tengah terus melakukan evakuasi kepada warganya yang menjalani isolasi mandiri di rumah untuk dibawa ke tempat isolasi terpusat.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak mengatakan saat ini sudah ada setidaknya 402 penderita Covid-19 di wilayahnya yang sedang menjalani isolasi.

“Total ada 402 orang dari Kota Solo yang berstatus OTG (orang tanpa gejala) dan gejala ringan yang sedang isolasi di tempat yang disediakan pemerintah,” katanya di Solo, Senin (26/7).

BACA JUGA:  Korupsi Asabri, Hotel di Solo dan Jogja Disita Kejagung

Ade mengungkapkan warga yang berstatus OTG dan gejala ringan terus dievakuasi dari rumah mereka dibawa ke lokasi isolasi terpusat.

Evakuasi ini seperti yang dilakukan pada Minggu (25/7) ada 47 orang dari lima kecamatan di Surakarta dibawa ke tempat isolasi terpusat agar mendapat perawatan.

BACA JUGA:  Kota Solo Masuk PPKM Level 4, Sektor Ini Diperketat

Adapun tempat isolasi yang ditempati oleh 47 orang itu di antaranya di SMPN 8 Jebres Surakarta, dan SDN Panularan 6 Laweyan Solo.

Pemkot Surakarta sendiri telah menyiapkan tempat isolasi untuk pasien bergejala ringan di SDN Panularan 6, SDN Cemara 2, dan SMPN 25 di Solo.

BACA JUGA:  Ekonomi Lesu, Pendapatan UMKM di Rest Area Tol Solo-Ngawi Anjlok

Sedangkan, untuk penderita Covid-19 yang berstatus OTG telah disiapkan di lima lokasi.

Ade mengatakan penderita Covid-19 yang isolasi di tempat yang telah disediakan pemerintah mendapat berbagai manfaat, seperti asupan makanan bergizi, vitamin, maupun obat.

“Tujuan yang lebih utama untuk memutus laju penularan Covid-19,” ucapnya. (ant)