GenPI.co - Setidaknya ada delapan ibu hamil meninggal dunia karena terpapar Covid-19 di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama Juli 2021 ini.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Yudiria Amelia mengatakan kematian ibu hamil ini terbanyak terjadi saat usia kehamilan trimester dua.
Ia menyebut puncak kasus kematian terjadi pada dua pekan lalu.
“Kondisi di kabupaten lain juga sama,” katanya di Yogyakarta, Kamis (29/7).
Amelia mengungkapkan peningkatan kasus kematian pada ibu hamil yang terpapr Covid-19 ini juga terjadi di daerah lain di wilayah DIY.
Amelia menuturkan, dalam penanganan kasus ibu hamil terpapar Covid-19 ini, pihak puskesmas berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan supaya memperoleh akses yang cepat dan optimal.
“Ada jalur khusus yang disediakan, tidak dicampur dengan pasien Covid-19 lain,” ucapnya.
Amelia meminta kepada perempuan yang sedang hamil agar lebih hati-hati dan waspada supaya tidak sampai tertular Covid-19.
"Memang ibu hamil ini rawan. Hindari berinteraksi atau berkumpul dengan banyak orang untuk menjaga kehamilan," katanya.
Pemkot Yogyakarta pada awal pandemi telah melakukan penapisan pada ibu hamil yang akan melahirkan.
Pemeriksaan untuk mendeteksi penularan Covid-19 dilakukan pada ibu hamil dengan usia kandungan 38 pekan.
"Rata-rata bisa melahirkan dengan selamat. Ibu dan bayinya selamat. Memang untuk usia kandungan 20 pekan ini tergolong rawan," paparnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News