Berita Top 5: Korupsi Era Ahok, Pengamat Kritik Megawati

GenPI.co -  

Berita top 5 hari ini berisi antara lain tentang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, korupsi, Kapolda Metro Jaya Fadil Imran, Hamas, Megawati Soekarnoputri

1. Korupsi Era Ahok

BACA JUGA:  Berita Top 5: Ngabalin Tunjuk Eks Menteri, Pesawat Hari Kiamat

Kasus korupsi era Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnam alias Ahok terbongkar.

Dugaan korupsi itu melibatkan unit BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Toursindo (Jaktour).

BACA JUGA:  Berita Top 5: Indonesia Ditakuti Dunia, Ulah Buzzer Dibongkar

BACA SELENGKAPNYA: Menggelegar, Korupsi Era Ahok Akhirnya Terbongkar

2. Greysia Polii/Apriyani Rahayu Ukir Rekor

BACA JUGA:  Berita Top 5: Tarif Amanda Manopo, Ucapan Gatot Istimewa

BWF dibuat tercengang oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang baru saja menorehkan rekor di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Ganda putri nomor satu Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berhasil menorehkan rekor manis usai mengalahkan wakil China, Li Yinhui/Du Yue, pada Kamis (29/7).

BACA SELENGKAPNYA: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Torehkan Rekor, BWF Tercengang

3. Pengamat Soroti Kapolda Metro Jaya

Pengamat Politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin memberikan sorotan terhadap sikap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Pasalnya, Fadil Imran berkomitmen memberantas mafia alat kesehatan di tengah pandemi covid-19.

BACA SELENGKAPNYA: Pengamat Seret Kapolda Metro Jaya: Jangan Seperti Gelembung Balon

4. Ancaman Sadis Hamas

Hamas akan meningkatkan situasi di perbatasan jika Israel tidak mengizinkan aliran dana Qatar ke Jalur Gaza pada akhir pekan ini.

Hal itu dikuak sumber-sumber di dalam kelompok militan itu yang mengatakan kepada sebuah surat kabar Lebanon, Al Akhbar, Kamis (29/7).

BACA SELENGKAPNYA: Ancaman Sadis Hamas: Jika Dana Tak Turun, Roket Berterbangan

5. Pengamat Kritik Megawati

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mengkritik Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang membiarkan anak dan menantu Presiden Jokowi maju sebagai kepala daerag.

Menurut Ray Rangkuti, Megawati tak segarang dulu bersuara saat nepotisme politik saat ini yang makin merajalela.

BACA SELENGKAPNYA: Pengamat Kritik Megawati, Seret Mantu dan Anak Jokowi (*)