Gejolak Merapi, Lontaran Guguran Lava Meluncur ke Empat Arah

30 Juli 2021 19:54

GenPI.co - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Merapi melontarkan guguran lava ke empat arah dalam aktivitas erupsi selama periode pengamatan sepekan ini.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, dalam periode pengamatan 23-29 Juli 2021, guguran lava teramati 29 kali ke arah tenggara dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter.

Kemudian 145 kali ke barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.

BACA JUGA:  Material Lama Merapi Runtuh, BPPKTG Umumkan Kondisinya

"Teramati pula empat kali ke barat dengan jarak luncur maksimal 800 meter dan satu kali ke barat laut dengan jarak luncur 500 meter," katanya dalam keterangannya pada Jumat (30/7).

Hanik mengungkapkan guguran yang teramati pada sisi barat berasal dari material lama Lava 1992 dan Lava 1998.

BACA JUGA:  Mohon Doanya, Begini Kondisi Gunung Merapi Terkini

Sedangkan guguran yang teramati mengarah ke barat laut berasal dari material lama Lava 1948.

Selama periode pengamatan itu, terpantau pula empat kali mengeluarkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.500 meter.

BACA JUGA:  Kondisi Terkini Usai Muntahan Lava Pijar Bakar Vegetasi Merapi

Hanik menyampaikan berdasarkan hasil pengambilan foto udara dengan drone pada 28 Juli 2021, volume kubah lava Merapi sebelah barat daya tercatat 1.878.000 meter kubik.

Sementara volume kubah tengah 2.817.000 meter kubik.

Hanik mengatakan untuk analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles 5 tidak menunjukkan perubahan signifikan pada tinggi kubah tengah.

Kemudian untuk analisis dari Stasiun Kamera Tunggularum dan Ngepos menunjukkan sedikit perubahan morfologi pada kubah barat daya.

“Sedangkan dari Stasiun Kamera Babadan 2 menunjukkan sedikit perubahan morfologi pada Lava 1998," pungkasnya. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co