Menkes Budi Mengeluarkan Warning Soal Kematian Covid-19

02 Agustus 2021 17:15

GenPI.co - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan warning. Menurutnya, kematian pasien meninggal dunia mendadak di Instalasi Gawat Darurat (IGD) meningkat.

"Sebelumnya, rata-rata 8 hari, sekarang 3 atau 4 hari sudah wafat," ujar Budi Gunadi melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Senin (2/7).

Dirinya menuturkan ada sejumlah alasan mengapa pasien meninggal dunia dengan cepat di IGD.

BACA JUGA:  Habiburokhman Geram, Anggota DPR Dituding Seperti Binatang

"Kematian yang terjadi peningkatan sekarang, penyebab utamanya karena terlambat tertangani di rumah sakit. Kita sudah melakukan analisa," lanjutnya.

Budi Gunadi menyebut angka wafat di IGD mencapai 20 persen, itu artinya terjadi kenaikan sebesar 18 persen dari sebelumnya.

BACA JUGA:  Sudah Waktunya Presiden Jokowi Lakukan Ini

"Death on arrival itu lebih tinggi lagi. Kami masukan data sudah masuk rumah sakit sudah wafat," jelasnya.

Tidak hanya itu saja, dirinya menuturkan sejumlah alasan seperti penanganan pasien yang terlambat, keterlambatan pasien datang, pasien baru datang ke rumah sakit karena mengalami kondisi buruk.

BACA JUGA:  Pengamat Ungkap Moeldoko Punya Hak, Mohon Jangan Halangi

"Sekarang orang masuk rumah sakit sudah saturasinya 80 persen. Itu sudah telat sekali," lanjutnya.

Hal itu diartikan virusnya sudah menyebar ke dalam paru-paru dan sudah menjadi sesak. Dirinya mengajak masyarakat untuk waspada terhadap kondisi saturasi oksigen mereka sendiri.

"Bila saturasi oksigen di bawah 94 persen, segeralah pergi ke puskesmas atau dokter supaya kematian akibat COVID-19 terhindarkan. Begitu di bawah 94% segera kirim ke isolasi terpusat," jelas Budi Gunadi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co