Ibu di Batang Jateng Dilarang Hamil Saat Pandemi, Ini Sebabnya

02 Agustus 2021 19:11

GenPI.co - Virus Covid-19 tidak hanya beresiko tinggi bagi orang lanjut usia (lansia) dan orang yang punya penyakit penyerta (komorbid). Namun ibu hamil juga sangat rentan terpapar Covid-19.

Hal tersebut juga terjadi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Bahkan angka kasus kematian ibu hamil akibat virus corona di Kabupaten Batang sudah lebih dari 50 persen.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Batang, Utariyah Budiastuti mengimbau kepada masyarakat agar menunda kehamilan selama pandemi Covid-19, karena rentan sekali terpapar.

BACA JUGA:  Buat Para Ibu Hamil, Ada Kabar Gembira Terkait Vaksin Covid-19!

"Ibu hamil yang meninggal karena covid itu lebih dari 50 persen. Namanya orang sudah menikah pasti kepengen punya keturunan, itu wajar. Tapi selama pandemi ini lebih baik ditunda kehamilannya," ujar dr Utariyah.

Ia menjelaskan, hal demikian terjadi tidak hanya di Kabupaten Batang. Sebagian besar kabupaten atau kota di Jawa Tengah kematian ibu hamil karena covid juga lebih dari 50 persen.

BACA JUGA:  Dokter Boyke Ungkap Bahaya Kehamilan di Bawah Usia 20 Tahun

Begitu juga dengan kasus kematian ibu hamil Provinsi Jawa Tengah di atas 50 persen.

"Di masa pandemi ini ibu hamil itu rentan. Daya tahan tubuh bisa menurun bila terpapar covid. Virus covid-19 yang sekarang sedang melonjak itu sangat riskan kalau hamil," imbuhnya

BACA JUGA:  Varian Delta Lebih Bahaya Bagi Ibu Hamil, Lakukan Ini Segera

Tanpa ada covid, ibu hamil yang kondisi tubuhnya tidak fit secara wajar kadar Hemoglobin (Hb)-nya akan turun.

Badan lemas, ada rasa capek, mual, pusing, dan lain sebagainya. Kondisi demikian membuat semakin rentan, mudah terserang covid-19.

Umur produktif ibu hamil itu dari 20 sampai 35 tahun. Di luar usia itu, kekuatan fisik perempuan untuk melahirkan sudah berkurang dan tidak disarankan merencanakan kehamilan.

Menurutnya, Inveksi covid-19 bisa mengakibatkan badan panas, batuk, pilek, nyeri di sekujur tubuh, mual, muntah, diare, penciuman dan perasa tidak berfungsi, sesak napas, dan lain sebagainya.

Bagi ibu yang sedang hamil, ia menyarankan untuk tidak lepas dari protokol kesehatan. Baik saat hamil maupun melahirkan nantinya. Lingkungan juga harus mendukung protokol kesehatan di sekitar.

"Daya tahan tubuhnya juga diperkuat, dari makanan yang seimbang, suplemen zat besi, tambah darah, asam folat, dan lainnya," tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co