GenPI.co - Pengamat Komunikasi dan Kolitik Jamiluddin Ritonga turut mengomentari perihal perubahan warna pesawat kepresidenan di tengah situasi pandemi covid-19.
"Saat ini seharusnya perhatian sepenuhnya pada penanganan covid-19. Termasuk, tentunya alokasi anggaran semuanya diprioritaskan untuk penanganan covid-19," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Rabu (4/8/2021).
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyebut sangat sulit dipahami kalau pemeritah masih sempat berpikir mengalokasikan anggaran untuk mengganti warna pesawat kepresidenan.
"Kalau anggaran untuk itu masih ada, sepatutnya dialokasikan untuk membantu sebagian rakyat yang sudah susah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," jelasnya.
Hal itu yang seharusnya menjadi prioritas pemerintah untuk segera diatasi.
"Tentu bagi rakyat miskin yang sudah susah untuk makan, akan tergores batinnya menyaksikan perubahan warna pesawat tersebut," tuturnya.
Kepekaan terhadap kepedihan rakyat inilah yang terkesan sudah luntur disebagian pimpinan negeri ini.
"Sense of crisis benar-benar sudah menjauh dari pimpinan negeri," jelasnya.
Padahal, menurut Jamiluddin, Presiden Jokowi sudah berulang kali mengingatkan perihalnya penting sense of crisis di saat pandemi covid-19.
"Nyatanya, di Setneg sendirinya sense of crisis terkesan sudah tumpul," tegasnya.
Dia menyebut kiranya hal itu menjadi PR bagi Presiden untuk menanamkan sense of crisis di lingkungan terdekatnya.
Menurutnya, hal itu penting agar sense of crisis tidak hanya dijadikan slogan untuk menghibur rakyat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News