GenPI.co— Penentuan tanggal 1 Syawal atau Idul Fitri dilakukan dengan cara melihat hilal. Lalu seperti apa bentuk hilal sebenarnya, dan bagaimana cara melihatnya?
Hilal merupakan istilah dari Bahasa Arab yang berarti bulan sabit. Bulan sabit yang disebut sebagai hilal adalah bulan sabit yang pertama kali dapat dilihat setelah fase bulan baru.
Baca juga:
Idul Fitri Tahun Ini NU dan Muhamadiyah Serentak
Besok Masih Puasa, Lebaran pada Rabu 5 Juni 2019
Selain itu, syarat bulat sabit yang bisa dikatakan sebagai hilal jika bisa dilihat setelah matahari terbenam. Hilal yang asli adalah bulan sabit berbentuk seperti huruf U dengan posisi menghadap titik matahari.
Mencari dan melihat hilal memang tidak mudah. Bentuk hilal yang tipis, serta kesempatan atau rentang waktu untuk melihat hilal yang sangat sempit membuatnya hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang ahli.
Untuk mempermudah mencari dan melihat hilal, kita bisa menggunakan alat bantu seperti teleskop dan kamera CCD yang sangat sensitif. Dengan pengaturan yang benar, kita dapat melihat hilal yang sangat tipis dan rendah.
Dengan kecanggihan teknologi yang ada, perhitungan posisi hilal kini sudah bisa ditentukan untuk puluhan bahkan ratusan tahun ke depan.
Selain itu, banyaknya aplikasi dan kemajuan terknologi smartphone memungkinkan kita untuk melihat kondisi langit kapan pun kita mau.
Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mencoba melihat hilal?
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News