Pengin Ada Kepastian, Megawati Beri Pesan Khusus pada Menteri Ini

07 Agustus 2021 12:20

GenPI.co - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pesan khusus untuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Megawati meminta Menteri Basuki agar memastikan adanya kebijakan bangunan tahan gempa.

Sebab, Indonesia berada di cincin api (ring of fire) dengan potensi gempa, termasuk akibat megathrust di laut selatan Jawa.

BACA JUGA:  Pria Lebih Cinta Selingkuhan Dibanding Istri, Pantas Aja Suami...

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan hal tersebut kepada Menteri Basuki dalam webinar Antisipasi Dampak Ekonomi Terhadap 8 juta Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi dan Jasa Pendukung Pada Masa Covid-19 yang digelar, Jumat (6/8/2021).

"Dalam dialog Bu Mega dengan Pak Basuki memang diketahui bahwa hal ini adalah kewenangan pemerintah daerah. Tetapi karena kita negara kesatuan, Kementerian PUPR seharusnya tetap bisa memastikan seluruh regulasi konstruksi memperhitungkan faktor bencana itu," ujar Hasto.

BACA JUGA:  3 Zodiak Hari Ini Dapat Rezeki, Kaget Banget Lihat Rekening

Selain itu, Ketum PDIP menginginkan pembangunan memperhatikan tata ruang berdasarkan koridor strategis.

"Bu Megawati menyampaikan salam dan mengingatkan tak hentinya agar Kementerian PUPR terus mendorong kebijakan tata ruang, pastikan seluruh upaya pembangunan Indonesia Raya didasarkan koridor strategis," beber Hasto.

BACA JUGA:  Analisis Direktur OIDP Bikin Kaget: Megawati Kecewa kepada Jokowi

Dia mengingatkan, pada 1958, Proklamator RI Soekarno telah menetapkan berbagai bentuk koridor strategis. Misal di Sumatera akan menjadi pusat perkebunan Indonesia.

Untuk Jawa, tata ruangnya adalah industri jasa. Khusus di Bandung menjadi pusat industri pertahanan. Kalimantan menjadi pusat pemerintahan sekaligus pusat kekuatan angkatan udara.

Maluku, disiapkan menjadi pusat industri maritim. Papua menjadi pusat pertahanan kelautan Indonesia.

"Bu Mega mengingatkan konsepsi tata ruang harus disiapkan dengan sebaiknya, sehingga pembangunan Indonesia Raya dilaksanakan dengan visi jangka panjang, walau pemerintahan hanya maksimal 10 tahun sesuai periodesasinya," beber Hasto. (*/JPNN)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co