GenPI.co - Hujan abu tipis terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Boyolali dan Magelang, Jawa Tengah akibat erupsi Gunung Merapi pada Minggu (8/8) pagi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan hujan abu tipis dialami di daerah Tlogolele dan Klakah Ngiro, di Boyolali.
Kemudian di Kapuhan, Paten, Ngowok, dan Babadan di Kabupaten Magelang.
“Terjadi hujan abu tipis di beberapa lokasi setelah terjadi awan panas,” kata Hanik, dalam keterangannya pada Minggu (8/8) pagi.
Hanik mengatakan awan panas yang menyebabkan hujan abu itu terjadi pada pukul 04.58 WIB, Minggu (8/8).
Awan panas tersebut tercatat dengan amplitudo maksimal 20 mm dengan durasi 222 detik. Adapun untuk jarak luncur terjauh sekitar 3 kilometer ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Pada saat kejadian, angin bertiup ke arah barat, serta teramati pula kolom asap setinggi 1 kilometer di atas puncak Merapi.
Gunung Merapi dengan status Siaga atau level III ini terus mengeluarkan awan panas pada Minggu (8/8) pagi.
Dari pengamatan BPPTKG, awan panas terjadi pada pukul 07.29 WIB, dan tercatat di seismogram dengan amplitudo 47 mm dan durasi 161 detik.
Adapun untuk jarak luncur sejauh 1.800 m ke arah barat daya dengan kolom asap teramati setinggi 800 meter di atas puncak condong ke barat.
Selang 17 menit kemudian kembali mengeluarkan awan panas, yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 38 mm dan durasi 77 detik.
Jarak luncur dari awan panas ini sejauh 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng dan kolom asap teramati setinggi 500 m di atas puncak condong ke barat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News