GenPI.co -
Politikus PKS Mardani Ali Sera kembali bersuara lantang. Dia menyoroti Komite Warisan Dunia UNESCO yang meminta pemerintah Indonesia menghentikan proyek infrastruktur di kawasan Taman Nasional Komodo.
Menurutnya, pembangunan yang tak kunjung henti juga berdampak kepada alam dan lingkungan.
“Investasi yang berlebihan pada akhirnya akan merusak ekosistem setempat,” ujar Mardani Ali Sera dalam akun Twitter-nya dan GenPI.co telah diizinkan mengutip, Senin (9/8).
Dirinya lantas meminta pemerintah untuk menanggapi permintaan UNESCO secara serius dan tidak melihat segala macam hal dari aspek ekonomi saja.
“Berikan informasi yang komprehensif kepada publik. Semua mesti ramah alam,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Mardani Ali Sera menilai bahwa peringatan dari UNESCO layak menjadi pelajaran agar pembangunan pariwisata berbasis alam harus berlandaskan konservasi.
“Tiap perubahan atau pembagunan di Taman Nasional Komodo harus ada persetujuan dari semua pihak yang mewarisi situs ini,” tandasnya.
Seperti diketahui, Komite Warisan Dunia UNESCO mendesak Pemerintah Indonesia menghentikan pembangunan proyek pariwisata di kawasan Taman Nasional Komodo.
Penghentian proyek tersebut dilakukan hingga pemerintah Indonesia mengajukan revisi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk ditinjau Uni Internasional Konservasi Alam (IUCN). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News