Hari Pramuka 2021, Mengenang Jasa Bapak Pramuka Sri Sultan HB IX

13 Agustus 2021 18:01

GenPI.co - Bangsa Indonesia memperingati hari Pramuka Nasional yang ke-60 tepat pada Sabtu, 14 Agsutus 2021, besok.

Hari Pramuka bukan hanya sekedar perayaan yang saat ini menjadi salah satu ekstrakurikuler di semua jenjang pendidikan Indonesia.

Pramuka punya sejarah panjang tentang perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan.

BACA JUGA:  Buruan Update Status Beri Ucapan Selamat Hari Pramuka 2020

Tokoh utamanya adalah Sri Sultan Hamengkubuwana IX atau Sultan Yogyakarta memiliki jasa besar dalam terbentuk istilah Pramuka di Indonesia.

Mengutip laman resmi Pemerintah Kota Semarang, dijelaskan bahwa sebelumnya Pramuka dikenal sebagai gerakan Kepanduan yang tersebar di seluruh dunia.

BACA JUGA:  Hari Pramuka 2020: Mengenal Gerakan Kepanduan Melalui Filateli

Bahasa Inggrisnya disebut Scouting atau Scout Movement, pertama kali dicetuskan oleh seorang tentara Inggris bernama Robert Baden-Powell pada tahun 1906.

Gerakan Kepanduan ini intinya melatih para anggotanya untuk mampu bertahan hidup dengan keterampilan dan ketangkasan, ditambah dengan nilai-nilai moral universal.

BACA JUGA:  Hari Pramuka 2020: Prangko Tema Kepanduan Digemari para Kolektor

Hari Pramuka Internasional diperingati setiap tanggal 22 Februari, bertepatan dengan hari lahirnya Robert Baden-Powell.

Di Indonesia, Gerakan Kepanduan setidaknya sudah ada sejak tahun 1916 saat berdirinya Javaansche Padvinders Organisatie yang dipelopori oleh Mangkunegara VII Surakarta.

Gerakan ini menyebar dengan cepat di beberapa organisi perlawanan seperti di Hizbul Wathan (Muhammadiyah), Nationale Padvinderij (Boedi Oetomo), Sarekat Islam Afdeling Padvinderij (Sarekat Islam), dan Nationale Islamietische Padvinderij (Jong Islamieten Bond).

Setalah Indonesia menyatakan diri meredeka dari penjajahan Kolonial Belanda, Presiden Soekarno punya ide untuk menyatukan semua gerakan kepanduan yang mulai massif sejak tahun 1923.

Tepat pada tanggal 14 Agustus 1961, Sultan Yogyakarta mencetuskan istilah Pramuka untuk mengganti kata Gerakan Kepanduan.

Istilah Pramuka terinspirasi dari kata Poromuko yang berarti pasukan terdepan dalam perang. Namun, kata Pramuka diejawantahkan menjadi Praja Muda Karana yang berarti, Jiwa Muda yang Gemar Berkarya.

Karena sudah tidak ada perang, gerakan Pramuka punya misi utama untuk mendidik pemuda dan pemudi Indonesia agar memiliki rasa cinta terhadap tanah air Indonesia.

Tentu saja, misis tersebut tidak menghilangkan ajaran utama Gerakan Kepanduan untuk mampu bertahan hidup dengan keterampilan dasar.

Oleh sebab itu, jangan heran jika orang yang sudah mahir dalam berorganisasi Pramuka, mampu mengaplikasinya cara-cara hidup sederhana di tengah hutan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co