Data Covid Tidak Sinkron, Temanggung Ajukan Keberatan ke Kemenkes

18 Agustus 2021 16:46

GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mengaku keberatan atas ketidaksinkronan data Covid-19 yang mengakibatkan wilayah ini masuk PPKM level 4.

Bupati Temanggung M. Al Khadziq mengatakan data yang tidak sinkron ini antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat.

Menurutnya kondisi di Temanggung saat ini sudah baik dan angka Covid-19 tinggal sekitar 150.

BACA JUGA:  Antisipasi Covid-19, Hajatan di Temanggung Dipelototi Satgas

“Kalau kini kembali level 4, karena ada ketidaksinkronan data antara kondisi riil di lapangan dengan data provinsi dan Kementerian Kesehatan," katanya di Temanggung, Rabu (18/8).

Khadziq mengatakan masalah data ini memang sekarang sedang menjadi perhatian pemerintah pusat, bahkan pihaknya melihat disparitas datanya tinggi.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Petani Tembakau Temanggung Mulai Panen Raya

"Di Temanggung ini sudah turun jauh tetapi di Kemenkes angkanya masih tinggi,” ujarnya.

Atas hal ini, pihaknya mengajukan keberatan ke Kementerian Kesehatan supaya segera diperbaiki.

BACA JUGA:  PT Djarum Beli 4.000 Ton Tembakau dari Temanggung

“Kami sedang urus ke kementerian, karena dari data inilah kementerian menilai kondisi di daerah. Semoga setelah data ini direvisi Temanggung tetap di level 3," ucapnya.

Khadziq mengungkapkan berdasarkan data dua hari lalu, di Kabupaten Temanggung angka Covid-19 aktif 186 kasus tetapi di Provinsi Jateng masih tercatat 390 kasus.

Kemudian di pusat masih tercatat 591 kasus. Selanjutnya, konfirmasi sembuh di Temanggung sudah 10.381, tetapi di provinsi baru tercatat 10.083, dan data pusat baru 9.300.

"Seharusnya Temanggung ini di level 3 akan menurun ke level 2. Jadi kondisi di lapangan sekarang sudah sangat baik,” paparnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co