GenPI.co - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah terkendala stok vaksin untuk dosis pertama yang mulai terbatas dalam melakukan percepatan vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan karena keterbatasan stok ini, pihaknya tidak berani melakukan percepatan.
“Stok untuk minggu ini aman, tapi nggak berani percepatan,” katanya di Solo, Rabu (18/8).
Siti mengungkapkan jika di saat percepatan dalam satu hari Pemkot Surakarta bisa melakukan vaksinasi kepada 5.000-6.000 warga.
Namun mengingat saat ini stok terbatas maka vaksinasi hanya bisa diberikan kepada sekitar 2.000 warga per hari.
"Untuk dosis satu saat ini kami prioritaskan usia 12 tahun ke atas, saya berikan di Graha Wisata, bahkan beberapa hari ini untuk kelompok tersebut bisa 200 dosis per hari,” ucapnya.
Sedangkan untuk masyarakat umum sementara dihentikan dulu. Sementara kelompok usia 18 tahun ke atas dipersilakan ke puskesmas.
Dia mengatakan saat ini capaian vaksinasi di Kota Solo 76,24 persen untuk vaksin dosis satu dan untuk dosis dua mencapai 53,11 persen.
"Selisihnya sekitar 100.000 orang. Namun masih ada vaksinasi massal pada hari ini, harapannya membantu percepatan," ujarnya.
Kendati demikian, dari realisasi tersebut tidak seluruhnya merupakan warga Kota Solo.
Pihaknya mencatat dari 318.000 dosis satu, hanya 197.000 di antaranya yang merupakan warga Solo. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News