Angka Kematian Meningkat, Surakarta Khawatirkan Kapasitas Makam

Angka Kematian Meningkat, Surakarta Khawatirkan Kapasitas Makam - GenPI.co
Ilustrasi - Petugas yang mengenakan APD membawa peti berisi jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Srengseng Sawah, Jakarta, Kamis (21/1/2021). (FOTO: ANTARA/Wahyu Putro A/aww)

GenPI.co - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah mulai khawatirkan kapasitas tempat pemakaman jenazah. Sebab lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi juga menimbulkan kenaikan tingkat kematiannya.

Hal itu dikatakan Kepala Seksi Pemakaman Umum Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Surakarta Adji Anggoro di Solo, Selasa (6/7).

Adji mengungkapkan jika kenaikan angka kematian gterus terjadi maka akan mempengaruhi kapasitas makam.

BACA JUGA:  Usut Perusakan 12 Makam, Polresta Surakarta Lakukan Langkah Ini

Padahal Kota Solo hingga saat ini tidak memiliki makam khusus Covid-19.

“Jika dibandingkan tahun 2020, tahun ini (pemakaman dengan prokes Covid-19) lebih tinggi,” katanya.

BACA JUGA:  Inovasi Pemkot Surakarta Layani Vaksinasi Orang Tua, Efektif!

Adji mengungkapkan khusus pada periode Januari hingga Juni 2021, pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 mencapai 580.

Jumlah itu rinciannya yakni Januari ada 186 pemakaman, 87 pemakaman pada Februari, kemudian 61 pada Maret, sebanyak 42 pemakaman di April, Mei mencapai 44 pemakaman, dan Juni 160.

BACA JUGA:  Gibran Sebut Sekolah Tatap Muka di Surakarta Siap Setiap Hari

Adapun Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang digunakan untuk memakamkan jenazah Covid-19 yakni di TPU Bonoloyo, Daksinoloyo, Purwoloyo, Pracimaloyo, dan Untoroloyo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya