GenPI.co - Sebanyak 175 ribu warga Kabupaten Mimika harus sudah divaksin sebelum digelarnya PON XX Papua pada 2 sampai 15 Oktober 2021 mendatang.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengatakan upaya ini dilakukan agar penyelenggaraan PON XX Papua bisa berjalan dengan baik.
“Kami target jumlah masyarakat yang harus divaksin sebanyak 175 ribu,” katanya di Timika, Papua, Rabu (18/8).
Omaleng mengimbau agar warga yang memenuhi syarat ikut dalam program vaksinasin sehingga bisa menyaksikan secara langsung berbagai pertandingan olahraga saat PON XX di Timika.
"Kalau tidak vaksin, masyarakat tidak bisa datang ke venue untuk menonton PON XX,” ujarnya.
Kewajiban untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 terutama diberlakukan bagi warga yang bermukim di sekitar arena PON XX.
Omaleng mengungkapkan pemilik usaha di sekitar arena PON XX maupun di dekat hotel tempat atlet menginap wajib untuk vaksinasi.
“Masyarakat yang punya ruko, kios, warung, toko sekitar itu wajib untuk divaksin. Kalau tidak mau vaksin, tempat usahanya ditutup atau tidak boleh dibuka," ujarnya.
Kabupaten Mimika menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 sejak Rabu (18/8).
Selama penerapan PPKM level 3 ini, kegiatan peribadatan boleh dibuka kembali dengan maksimal umat yang hadir yaitu 50 persen dari total kapasitas tempat.
Sedangkan aktivitas perkantoran dibuka untuk 50 persen pegawai.
Para pelaku perjalanan baik dari Timika keluar maupun dari luar ke Timika wajib mengantongi sertifikat vaksinasi dan hasil pemeriksaan PCR dengan status negatif Covid-19.
Kegiatan persekolahan tatap muka diizinkan untuk dibuka kembali dengan jumlah murid yang bisa mengikuti pembelajaran di sekolah hanya 25 persen.
"Ini juga untuk menjawab keluhan orang tua murid di mana selama ini banyak yang tidak punya fasilitas seperti laptop, telepon pintar, sehingga anak-anak tidak maksimal mengikuti pembelajaran," ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News