Waspada Tren Hustle Culture di Dunia Kerja yang Berbahaya

21 Agustus 2021 19:50

GenPI.co - Rutinitas bekerja sudah menjadi aktivitas keseharian yang dilakukan untuk memenuhi kesejahteraan hidup.

Namun, seseorang kerap menanggapi pekerjaan secara berlebihan, bahkan harus mengorbankan waktu luang yang dimiliki. Hal itu dapat berujung pada fenomena hustle culture.

Fenomena hustle culture ini terjadi lantaran adanya motivasi seseorang untuk bekerja melebihi batas waktu demi meraih kesuksesan.

BACA JUGA:  3 Zodiak Hari Ini Bekerja Lebih Baik saat Pengeluaran Bengkak

Hal itu membuat bekerja keras sampai lembur seolah adalah sesuatu yang normal.

Psikolog dan tim konselor dari aplikasi konseling Riliv, Graheta Rara Purwasono, mengatakan bahwa tren hustle culture dialami oleh sebagian besar pekerja, terutama dari kalangan generasi milenial.

BACA JUGA:  Jokowi Diminta untuk Segera Reshuffle Menteri yang Tidak Bekerja

“Tuntutan kebutuhan hidup yang banyak mengharuskan mereka bekerja lebih keras supaya mendapatkan penghasilan besar meskipun mengesampingkan kesehatan diri sendiri,” katanya.

Menurut Prita, hustle culture dapat menyebabkan burnout atau stress berat dari pekerjaan.

Berikut ini beberapa hal yang bisa mengubah mindset untuk mengurangi hustle culture.

1. Terapkan mindset “bekerjalah untuk hidup”

Orang terkadang mendedikasikan hidup untuk bekerja secara totalitas.

Namun, waktu akan terbuang percuma tanpa sempat memenuhi aktivitas lainnya.

Oleh karena itu, selesaikan pekerjaan dengan tepat waktu tanpa berlebihan.

2. Jangan bandingkan diri sendiri dengan orang lain

Semua pencapaian selama bekerja harus disyukuri. Selain itu, membandingkan diri dengan orang lain hanya menambah rasa iri.

3. Hargai waktu bersantai

Waktu liburan adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan.

Pasalnya, kamu bisa berhenti sejenak dari rutinitas pekerjaan dan melakukan aktivitas pribadi.

Kehidupan pribadi harus mendapat perhatian agar tidak terbengkalai. Hal itu dapat membuatmu akan tambah menghargai diri sendiri.

4. Sukses tak hanya dari bekerja

Belum ada jaminan kalau bekerja keras melebihi waktu normal dapat membuat seseorang sukses berkarir.

Nyatanya, definisi sukses berbeda-beda berdasarkan tujuan hidup. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co