13 Desa di Kalteng Sempat Terdampak Banjir, Air Mulai Surut

22 Agustus 2021 09:36

GenPI.co - Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, telah berangsur-angsur surut , Minggu (22/8).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Andi B. Baron s mengatakan banjir tersebut sebelumnya terjadi karena dipicu oleh intensitas hujan tinggi.

Akibatnya terjadi luapan air Sungai Katingan ke permukiman penduduk.

BACA JUGA:  Emban Misi Mulia, RQV Indonesia Kirim Srikandi Quran ke Kalteng

"Hujan dengan intensitas yang tinggi di wilayah hulu dan tengah Sungai Katingan pada 19, 20 dan 21 Agustus 2021, sesuai perkiraan BMKG pusat,” katanya dalam keterangannya, Minggu (22/8).

Andi juga mengatakan bahwa apabila tidak terjadi hujan dengan intensitas tinggi berturut-turut, maka kemungkinan besar banjir akan lebih cepat surut.

BACA JUGA:  Angin Segar dari Kalteng, Kubu Moeldoko Bisa Bernapas Panjang

"Banjir pada umumnya apabila tidak terjadi hujan intensitas tinggi berturut-turut, maka tinggi permukaan air akan lebih cepat surut,” ujarnya.

Berdasarkan pendataan, banjir tersebut telah merendam 13 desa di 4 kecamatan dan berdampak pada 384 KK atau 1.536 jiwa.

BACA JUGA:  Heboh Tali Pocong Jenazah Dicuri di Kalteng, Polisi Turun Tangan

Selain itu sebanyak kurang lebih 253 rumah, 5 unit fasilitas pendidikan, 2 unit tempat ibadah juga terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) antara 50-200 sentimeter.

Andi mengatakan tim BPBD Kabupaten Katingan terus memantau perkembangan di lapangan.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap aliran listrik dari kabel yang terendam air. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co