Begini Sengitnya Debat Ridwan Kamil dan Ustaz Rahmat Baequni

GenPIco - Diskusi umum yang digelar untuk membahas kontroversi mengenai desain Masjid Al Safar diisi dengan perdebatan sengit antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ustaz Rahmat Baequni. Dalam diskusi yang digelar di Gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar tersebut, Senin (10/6), keduanya memaparkan argumennya masing-masing terkait desain masjid Al Safar yang ramai diperbincangkan. 

Ridwan Kamil menjelaskan bahwa desain Masjid Al Safar terinspirasi dari alam yang berbentuk tak beraturan. Sementara bentuk segitiga diambil dari bentuk origami, yang filosofinya adalah geometri yang mampu memeluk bentuk apapun. 

"Ada bentuk segitiga, ini trapesium karena atasnya dipancung. Pintu masuknya katanya segitiga, itu trapesium empat sisi. Saya menjelaskan apa adanya demi Allah, ada ibu saya di sini buat apa saya berbohong," terang Emil.

Baca juga:

Ridwan Kamil Tangkis Tuduhan Masjid Al-Safar Simbol Illuminati 

Jika Bagian dari Illuminati, Masjid Al Safar Punya 15 Simbol Ini 

Apa Itu Illuminati? Buku ini Menguliti Organisasi Rahasia itu 

Tak sampai disitu, Ridwan Kamil juga membandingkan dengan desain Masjid Nabawi yang juga mengandur unsur bentuk segitiga. Ridwan Kamil juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing oleh informasi yang tidak lengkap mengenai adanya unsur illuminati dalam desain Masjid Al Safar.

"Ini mihrab di masjid Nabawi, ada bentuk segitiga dan lingkarannya. Apakah ini konspirasi? Wallahualam. Bagaimana dengan jutaan haji yang shalat di masjid Nabawi apakah sah shalatnya? Jangan menghakimi dulu oleh informasi yang sepotong. Pulang dari sini mau paham atau tidak silakan, saya sudah menjelaskan," ungkapnya.                                                            

Selama ini, Ustadz Baequni mengklaim berbagai simbol serupa yang ada di berbagai masjid. Dirinya mengaku hanya ingin menyampaikan agar Ridwan Kamil tidak terjebak dengan ideologi yang sesat.

"Saya hanya menyampaikan bahwa ada sistem pemerintahan yang dibuat oleh mereka, yang dibahas dalam sistem ini akan jadi jebakan bagi siapapun, bagi saya juga, bisa siapapun, termasuk Pak Ridwan Kamil. Maka kita sebagai seorang muslim berhati-hati dalam memandang hal itu semua," ujarnya.

Ustadz Baequni juga mengingatkan agar seluruh pihak mewaspadai adanya ancaman-ancaman invasi dari ideologi-ideologi yang bertentangan dengan ajaran Islam.

"Yang perlu diwaspadai adalah invasi dari ideologi ini masuk dalam berbagai ranah. Salah satunya dalam bentuk arsitektur dan ini tidak akan berhenti sampai mereka (Yahudi) betul-betul berjaya," katanya.

 Simak juga video menarik berikut