Banjir di Kalimantan Barat, Pasien Lansia Dirujuk Pakai Sampan

23 Agustus 2021 13:31

GenPI.co - Seorang pasien lansia bernama Karim (73) di Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat terpaksa dirujuk menggunakan sampan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Ahmad Diponegoro.

Lansia itu dirujuk menggunakan sampan karena kondisi banjir yang saat ini melanda kota Putussibau dan sekitarnya.

Kepala Puskesmas Putussibau Selatan, dr Dasmiati Olfah mengatakan hasil diagnosa, pasien menderita prostat hipertropi, sehingga harus dirujuk ke RSUD dr Ahmad Diponegoro Putussibau.

"Tidak ada ambulans dan kebetulan kondisi banjir, jadi pasien dirujuk menggunakan sampan," kata dr Dasmiati Olfah, Senin, 23 Agustus 2021.

Ia menjelaskan pasien awalnya dilarikan keluarganya ke Puskesmas Putussibau Selatan menggunakan mobil.

BACA JUGA:  Bencana Banjir, 674 Rumah di Kalimantan Barat Terendam

Namun, karena tidak bisa melintasi banjir, terpaksa menggunakan sampan atau perahu.

Menurut dia, petugas Puskesmas Putussibau Selatan langsung memberikan penanganan dan akhirnya dirujuk ke RSUD dr Ahmad Diponegoro Putussibau untuk penanganan lebih lanjut.

"Kami tidak punya sampan apalagi ambulans, jadi setelah dirujuk pasien dibawa keluarganya menggunakan sampan sampai ke RSUD dr Ahmad Diponegoro Putussibau ," kata Dasmiati Olfah.

BACA JUGA:  Ribuan Keluarga di Kalimantan Barat Terdampak Banjir

Sedangkan petugas Puskesmas Putussibau Selatan yang menangani dan merujuk pasien ke RSUD dr Ahmad Diponegoro Putussibau adalah Inda Susiana dan Ria Agustuni.

Saat ini Putussibau Utara dan Selatan serta sejumlah wilayah di Kapuas Hulu, dilanda banjir besar dengan kedalaman rata-rata satu hingga tiga meter lebih, yang terjadi sejak Sabtu (21/8/2021) hingga saat ini Senin (23/8/2021) banjir semakin meluas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co