GenPI.co - Tensi panas mengarah ke Menko Marves Luhut Pandjaitan. Itu setelah Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menyebut Luhut sebagai menteri penjahit.
Ini terekam dalam video yang viral di media sosial. Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menyampaikan pernyataan terkait penanganan covid-19.
Yang bikin panas, nama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ikut disebut.
Budi beberapa kali menyebut nama Luhut sebagai menteri penjahit.
"Dilaksanakan PPKM darurat sampai sekarang PPKM Level 3 dan Level 4, ternyata dengan pembagian jaring pengaman sosial itu efektif efisien," ujarnya.
Dia kemudian menyebutkan nama Luhut dengan menteri penjahit, saat menggambarkan kondisi Banjarnegara sempat mengalami zona parah covid-19.
"Waktu PPKM Darurat itu 99 persen (BOR-nya), zoma merah hampir campur hitam. Setelah instruksi Mendagri dan sesuai saran Pak Presiden dan semua dijabarkan Menteri Penjahit Luhut saya laksanakan instruksinya," ujar Bupati Budhi dalam potongan video tersebut.
Video tersebut menuia kecaman dari beberapa pihak, salah satunya ialah mantan politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Lewat sebuah cuitan yang diunggah Senin (23/8/2021) Ferdinand membagikan kembali video yang viral tersebut.
Dia lantas menyampaikan kecaman terhadap Bupati Banjarnegara.
"Bupati Banjarnegara ini tidak punya etika sama sekali. Tidak punya rasa hormat kepada seorang Menteri yang mendapat tugas dari Presiden," tulis Ferdinand seperti dikutip, Senin (23/8/2021).
Ferdinand juga menyoroti ucapan Bupati Banjarnegara yang menyebut Luhut Penjahit, dan menyebutnya telah menghina marga Panjaitan.
"Bukan hanya itu, Bupati ini MELECEHKAN MARGA PANJAITAN (BATAK) menyebut marga itu dengan kata PENJAIT. Kurang ajar..!" lanjutnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News