GenPI.co - Eks politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean, ikut menyoroti Taliban ambil alih Afganistan setelah Presiden Ashraf Ghani melarikan diri.
Menurutnya Taliban yang bisa menguasai ibu kota dan mengambil alih pemerintahan Afganistan akan memberi dampak secara langsung dan tak langsung bagi Indonesia.
"Pengambil alihan pemerintahan Afganistan ini tentu akan memberikan dampak secara langsung dan tidak langsung dalam negeri kita," jelas Ferdinand kepada GenPI.co, Senin (23/8).
Ferdinand menjelaskan, bahwa di Indonesia sendiri masih banyak sel-sel terorisme yang harus secara cerdas dan teliti dilihat agar tidak semakin berkembang.
Dia menilai bahwa, apa yang terjadi di Afganistan bisa menjadi suntikan khusus bagi teroris di Indonesia
"Apa yang terjadi di Afganistan bisa menjadi suntikan darah segar bagi kelompok teroris di Indonesia, sehingga hal tersebut bisa membangkitkan semangat mereka untuk mencoba meniru melakukan hal yang sama," ungkapkan.
Ferdinand menegaskan, sekecil apapun pergerakan mereka tentu akan berdampak terlebih saat ini banyak tokoh-rokoh nasional yang melakukan propaganda seakan Taliban itu adalah baik.
"Banyak dari tokoh nasional yang melakukan propaganda menunjukan seakan Taliban adalah baik, sudah moderat dan sudah berubah. Jadi pasti ada sampaknya," tuturnya.
Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) yakin, bahwa kejadian ini bisa berdampak bagi teroris yang ada di Indonesia.
Selain itu, setelah Taliban ambil alih Afganistan mereka sudah melakukan sejumlah tindakan keji, mulai dari membunuh keluarga jurnalis hingga membunuh wanita yang keluar rumah tanpa burkak.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News