GenPI.co - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memiliki gaya unik dalam menyelesaikan masalah di kotanya.
Baru-baru ini Gibran sudah tiga kali meninggalkan mobil dinasnya di tempat-tempat bermasalah.
Salah satunya yang lagi viral saat ini, mobil Innova berpelat putih AD 1 A itu sengaja diparkir di depan SMK Batik 2 Solo Kelurahan Pajang, Laweyan, Solo, pada Sabtu (21/8/2021).
Gibran mengetahui rencana sekolah itu yang akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) padahal Solo masih menjalankan PPKM Level 4.
Dari sikap Gibran yang unik itu, Sosiolog dari Universitas Indonesia Ricardi S Adnan turut berkomentar.
Dirinya menyebut ada dua hal yang menjadi penilaian soal sikap anak sulung Jokowi itu.
"Konteks yang dilakukan oleh Wali Kota Solo adalah 'karena saya ada di sekitar Anda'," ujar Ricardi kepada GenPI.co, Selasa (24/8).
Ricardi menjelaskan, itu menjadi sebuah pesan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.
Dirinya sangat yakin dengan menaruh kendaraan di lokasi yang memiliki potensi menimbulkan kerumunan.
"Namun, bagi pihak yang kritis, kejadian tersebut bisa diartikan sebagai salah satu bentuk 'merendahkan' warga," tuturnya.
Maksudnya, hal itu bisa menjadi asumsi bahwa warga akan menuruti protokol kesehatan hanya dengan sebuah simbol dari seorang pejabat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News