Ubud Disiapkan jadi Destinasi Wisata Gastronomi, Ini Kata Menpar

11 Juni 2019 21:47

GenPI.co— Ubud di Kabupaten Gianyar, Bali, akan ditetapkan sebagai destinasi wisata gastronomi dunia sesuai standar dan sertifikasi yang dikeluarkan dari United Nation World Tourism Organization (UNWTO).

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan penetapan Ubud ini akan menjadi contoh bagi destinasi lainnya di Indonesia.

“Secara holistik penetapan dan penilaian Ubud sebagai destinasi gastronomi merupakan yang pertama di dunia. Dan ini menjadi contoh untuk daerah lainnya seperti Bandung dan Joglosemar,” kata Menpar Arief Yahya saat jumpa pers “Kick Off” penetapan Ubud menjadi destinasi gastronomi prototype standar UNWTO di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, di Jakarta, Selasa (11/6).

Baca juga:

Tunggu Penilaian UNWTO, Ubud Menuju Destinasi Gastronomi Dunia

Ubud Festival 2019 Perkenalkan Kuliner Indonesia

Menpar juga menjelaskan, terdapat tiga tahapan penting dalam proses mengangkat Ubud menjadi destinasi gastronomi dunia. 

Pertama, adalah melakukan inventarisasi aset dan atraksi gastronomi termasuk memetakan kesiapan industri dan pelaku usaha yang kemudian dibukukan dalam laporan dan diajukan ke UNWTO.

Kedua, penilaian oleh UNWTO dan dilakukan mulai proses verifikasi dan analisis melalui metode yang cukup detail termasuk 600 wawancara kepada semua stakeholders gastronomi, food and beverages, produsen, hotel, restoran, chefs, inisiator food festival, pemerintah daerah, penyedia transportasi, akademisi, dan wisatawan lokal juga asing.

Ketiga, rekomendasi yang perlu diterapkan dan dilakukan oleh stakeholders untuk kemudian dilakukan penilaian kedua yang dijadwalkan awal Agustus 2019.

Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar Vita Datau menambahkan, Jika semua proses dilakukan dengan benar, maka Ubud dapat ditetapkan sebagai destinasi wisata gastronomi prototype UNWTO, yang telah sesuai dengan gastronomy destination development guideline UNWTO.

Untuk dapat dinyatakan sebagai prototype, terdapat lima kriteria standar untuk Destinasi Gastronomi UNWTO di antaranya adalah gaya hidup, produk lokal, budaya dan sejarah, cerita di balik makanan, serta nutrisi dan kesehatan.

Penerapan standar ini penting karena akan menjadi tolak ukur bagi Indonesia dan target setelah Bali akan segera diduplikasikan ke JogloSemar dan Bandung.

“Indonesia kaya dengan beragam potensi karena luas geografis dan bentang alamnya sangat bervariasi. Gastronomi ini yang paling mungkin memberikan kesejahteraan dari hulu sampai hilir, sehingga masyarakat merasakan dampaknya,” kata Vita.


Tonton juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina
ubud   gastronomi   unwto   kemenpar   arief yahya  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co