Awalnya Mencari Keringat, Komunitas Sepeda SSC Menjadi Besar

26 Agustus 2021 19:30

GenPI.co - Suatu komunitas bisa terbentuk karena anggotanya memiliki hobi yang sama, salah satunya bersepeda.

Hal itu juga menjadi alasan Komunita sepeda Strattos Cycling Club (SSC) Chapter Surabaya terbentuk.

“Kami semua memiliki hobi yang sama, yaitu road cycling. Tujuan awalnya cari keringat saja,” ujar anggota SSC Surabaya Rafael Nugra kepada GenPI.co, Kamis (26/8).

BACA JUGA:  Dokter Boyke Bongkar Fakta Wanita Punya Kelainan di Ranjang, Duh

Rafael mengatakan bahwa anggota SSC memiliki sepeda dengan merek yang sama, yaitu Polygon Strattos.

“SSC Chapter Surabaya ini terbentuk sekitar 2018 akhir,” katanya.

BACA JUGA:  Refly Harun Beberkan Kecurangan Pemilu di Semua Sektor

Menurut Rafael, sistem keanggotaan cukup bebas. Sebab, tujuan utama SSC adalah mencari teman “gowes”.

“Kami bahkan tak ada kepala anggota, hanya ada moderator di grup Facebook saja. Saat ini anggota di Facebook ada sekitar 20 ribu orang,” ujarnya.

BACA JUGA:  Komunitas mengajar di Kampung Ghasong

Pri 24 tahun itu memaparkan walaupun semula ditujukan untuk anggota dengan merek sepeda yang sama, tetapi kini tak hanya mengacu pada tipe tersebut.

“Semua tipe sepeda sekarang bisa bergabung dan semua kalangan umur juga bisa bergabung. Sebab, tujuannya berolahraga dan menjaga kesehatan, walaupun di masa pandemi,” paparnya.

Rafael menuturkan bahwa selama PPKM tak ada rutinitas. Namun, sebelum pandemi banyak tur bersepeda keliling Pulau Jawa, seperti SSC Tour de Cemoro Sewu.

“Ke depannya, kami merencanakan lebih banyak kegiatan di seluruh Pulau Jawa, bahkan luar Pulau Jawa. Rutinitas itu tentu akan lebih mempererat hubungan antaranggota,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rafael berharap situasi kembali normal agar aktivitas SSC makin banyak.

“Tak hanya untuk aktivitas komunitasku, tapi agar aktivitas masyarakat secara general bisa segera pulih,” ungkapnya.

Rafael pun berharap kegiatan SSC bisa mempromosikan bersepeda sebagai alternatif transportasi yang lebih efisien dan murah.

“Jadi, sepeda tak dianggap sebagai sarana olahraga saja,” pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co