GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan ada sebanyak 6.000 sasaran penerima bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) pada 2021.
“Standarnya dari Rp 15 juta menjadi Rp 20 juta,” ungkap Mensos Risma usai rapat dengan Komisi VIII DPR RI di Nusantara II, Kamis (26/8/2021).
Lebih lanjut, Mensos Risma juga memaparkan konsep bantuan yang akan dilakukan untuk program tersebut.
“Sebetulnya konsep yang ingin kita bangun ialah, bagaimana kita tidak hanya memperbaiki rumah, tapi juga sekaligus memberdayakan ekonominya,” jelas dia.
Namun, Mensos Risma menyebut adanya permasalahan yang terjadi di tempat tinggal penerima bantuan.
Masalah tersebut ialah akses untuk menuju lokasi rumah penerima bantuan.
“Mereka butuh aksesbilitas, infrastruktur lingkungan, kemudian mereka juga membutuhkan misalkan untuk anak-anak bisa belajar sekolah apalagi sekarang daring,” kata Risma.
Dia juga mengungkapkan konsep untuk bisa memenuhi kebutuhan penerima bantuan.
“Ingin semua terpenuhi meskipun dengan fasilitas yang sederhana,” ucapnya.
Mantan Wali Kota Surabaya itu ingin penerima bantuan bisa keluar dari kemiskinan.
Oleh sebab itu, dilakukan juga pemberdayaan masyarakat sehingga mereka bisa meningkantkan incomenya.
“Kami sudah pernah lakukan di Asmat, kemudian ini konsepnya ada di beberapa tempat Asmat sudah berjalan. Mereka pemberdayaan ada nelayan untuk tangkap ikan, telur ayam koperasi, sembako dan lainnya,” tutur Risma.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News