GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharini telah mengusulkan untuk memberikan bantuan sosial kepada anak yatim piatu yang orang tuanya wafat akibat Covid-19.
"Bantuan sosial itu seperti PKH (Program Keluarga Harapan) untuk yang belum sekolah sebesar Rp 300.000 per bulan, sementara Rp 200.000 untuk anak yang sudah sekolah," ujar dia setelah rapat dengan Komisi VIII DPR RI, Rabu (25/8/2021).
Wanita yang akrab disapa Risma itu menyebut bantuan tersebut rencananya akan diberikan selama 3 atau 4 bulan ke depan pada 2021.
BACA JUGA: Risma Anggarkan Rp3,2 Miliar ke Anak Yatim Piatu Akibat Pandemi
Mantan Wali Kota Surabaya itu menambahkan program tersebut masuk dalam Asistensi Rehabilitasi Sosial Anak (Atensi) yang dicanangkan Kemensos tahun ini dan 2022.
“Jadi nanti ada kartu seperti kartu anak, itu skema yang mau kami usulkan, tapi nanti masih dibahas dengan kementerian lain,” papar Tri Rismaharini.
BACA JUGA: Gebrakan Mensos Risma Keren Maksimal, Polri Dukung Total
Nantinya, Kemensos juga akan membahas lebih lanjut tekait persoalan anggaran tersebut dengan Kementerian Keuangan dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas).
Selain itu, dia menerangkan saat ini ada sebanyak 4.043.622 anak yang masuk program perlindungan anak yatim, piatu, dan yatim piatu, baik yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 ataupun tidak.
BACA JUGA: Politikus Demokrat Sentil Menteri Sosial Risma, Menohok Banget
Program Atensi diharapkan bisa mencakup pemenuhan kebutuhan dasar anak seperti bantuan obat-obatan, vitamin, tes/swab PCR, vaksinasi, serta kebutuhan dasar anak lainnya, termasuk konseling pada anak dan keluarganya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
