GenPI.co - Keanggotaan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2019-2024 yang berjumlah 55 orang kembali berkurang satu.
Berkurangnya keanggotaan DPRD provinsi tersebut karena salah seorang di antaranya yakni Syahdillah meninggal dunia dengan dugaan karena terpapar Covid-19.
Almarhum merupakan Ketua Fraksi Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel.
Ia sempat isolasi mandiri (Isoman) seusai kunjugan kerja (Kunker) dalam daerah provinsi setempat.
Mantan Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel itu dimakamkan secara protokoler Covid-19 di Amuntai, Sabtu (28/8).
Sebelumnya, anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel Rudiansyah dari Fraksi Partai Golkar beberapa bulan lalu.
Komposisi keanggotaan DPRD Kalsel periode 2019 - 2024 terdiri dari Partai Golkar 12, PDI-P dan Gerindra masing-masing delapan, PAN enam, PKB dan PKS masing-masing lima orang.
Kemudian Partai NasDem empat, PPP dan Demokrat masing-masing tiga, serta seorang dari Partai Hanura.
Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin merasa kehilangan dengan meninggal dunia H Syahdillah.
“Almarhum selain orang baik, juga sosok pemikir. Karena pengalaman yang padu dalam birokrasi dan politik,” kata Bang Dhin, sapaan akrabnya.
Wakil Ketua DPRD Kalsel Mariana mengatakan hal serupa.
“Ayah Syahdillah orang baik dan pemikir. Semoga almarhum mendapat ridha Allah SWT serta tempat yang layak di sisi Nya,” ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News