Kunjungan Wisman Bali Meredup di tahun 2019, Apa Penyebabnya?

13 Juni 2019 15:47

GenPI.co - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke pulau dewata dilaporkan menurun pada April 2019. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi penurunan siginifikan hingga 7,83 persen dari tahun lalu. Data ini mencakup perjalanan bandara dan pelabuhan.

Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho mengatakan meski tak sampai 50 persen, penurunan ini bisa berdampak pada perekonomian Bali. Apalagi, sumbangan pendapatan ekonomi Bali 40 persen berasal dari sektor pariwisata.

“Pemerintah Provinsi Bali dinilai perlu waspada atas menurunnya jumlah wisman ini. Ada dua dugaan penyebab penurunan ini,” jelas Adi dikutip dari Kumparan.

Baca juga: 

Kawasan Asia Pasifik Strategis untuk Pariwisata 

Goda Turis, Pemkab Rejang Lebong Gelar Kegiatan Kepariwisataan 

Alasan pertama, menurutnya wisman mulai bosan dengan fasilitas pariwisata di Bali. Kedua, berjalannya program 10 Bali Baru di daerah lain, sehingga kunjungan wisman beralih ke daerah-daerah tersebut.

"Dua-duanya menurut saya perlu diidentifikasi dengan baik supaya upaya-upaya memulihkan tren itu bisa dicarikan jalan," sambungnya.

Menurut data negara asal wisman, yang paling banyak datang ke Bali pada bulan April 2019 didominasi negara China (19,78 persen) disusul Australia (18,95 persen), India (5,34 persen), Inggris (5,14 persen), dan Amerika Serikat (4,65 persen).

Jumlah wisatawan asing di April terus meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dengan jumlah rekor baru. Misalnya, April 2016 jumlah wisman mencapai 380.380 orang, meningkat di April tahun 2017 menjadi 477.460 orang, dan meningkat lagi di April 2018 menjadi 516.780 orang. Tapi, di april 2019 menurun menjadi 476.330.

Simak juga video menarim berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co