GenPI.co - Pemerintah Kota Yogyakarta mematangkan rencana penerapan sistem satu pintu untuk mengantisipasi potensi meningkatnya jumlah turis saat akhir pekan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan sistem ini akan diuji coba pada pekan ini.
“Dari pengalaman akhir pekan kemarin, kami harus melakukan antisipasi,” katanya di Yogyakarta, Selasa (31/8).
Melalui kebijakan one gate system, maka wisatawan yang datang ke Yogyakarta menggunakan bus pariwisata akan diarahkan untuk masuk ke Terminal Giwangan terlebih dulu.
Para wisatawan akan dilakukan pengecekan dokumen perjalanan.
Pengecekan dilakukan untuk memastikan wisatawan sudah divaksin dan sudah menjalani tes Covid-19 baik melalui rapid test antigen atau swab test dengan hasil negatif.
Jika memenuhi syarat, maka bus pariwisata diperkenankan masuk ke Yogyakarta bahkan diarahkan menuju lokasi parkir yang sudah ditetapkan.
Namun, jika tidak memenuhi syarat maka otomatis wisatawan tidak diperbolehkan masuk Kota Yogykarta.
“Harapannya, ada manajemen lalu lintas yang lebih baik,” kata dia.
Heroe mengungkapkan pada akhir pekan lalu terjadi peningkatan volume arus lalu lintas di Kota Yogyakarta.
Meski sebagian besar adalah kendaraan pribadi dengan pelat nomor DIY, sudah ada beberapa bus dari luar daerah yang membawa rombongan wisatawan.
“Sejumlah ruas jalan cukup ramai dengan kendaraan tetapi warga DIY,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News