Alun-alun Bandung Makin Cantik, Siap Jadi Magnet Ekonomi

02 September 2021 14:51

GenPI.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap mempercantik Alun-alun Bandung. Revitalisasi kini tengah dilakukan di seputar trotoar, kursi, dan tanaman.

Ketua Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan proses revitalisasi Alun-alun Bandung sudah dilakukan sejak Kamis, 27 Agustus 2021.

Salah satu tujuan revitalisasi ini memperbaiki sarana yang terdapat di alun-alun.

BACA JUGA:  Jelang Lawan Barito, Ujung Tombak Persib Bandung Ini Belum Fit

"Salah satu tujuannya yaitu, untuk menjadikan alun-alun sebagai magnet ekonomi karena lokasi yang strategis dan menjadi simbol Kota Bandung," ujarnya dilansir dari Ayobandung.com.

Didi menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan beberapa instansi terkait untuk proses revitalisasi ini. Seperti DPKP3, Dishub, dan UPT terkait di area revitalisasi.

BACA JUGA:  Berharap PTM, Pemkot Bandung Ajukan Vaksinasi di Seluruh Sekolah

"Nanti untuk perbaikan kotak pohon akan langsung dipindah, selain itu nanti akan ada penggantian rambu yang sesuai dan penambahan jalur sepeda oleh Dishub," tambahnya.

Lebih lanjut, penggantian ubin di trotoar pun akan menjadi perhatian DPU dalam proses revitalisasi. Melihat banyaknya ubin trotoar yang mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu.

BACA JUGA:  Muncul Mural di Bandung Bertuliskan, KPK Sakit Koruptor Bangkit

Ketika ditanya, proses revitalisasi ini diperkirakan akan rampung pada akhir September.

"Kemungkinan akhir September selesai, harus dikebut soalnya fasilitas umum dan banyak pengunjungnya," paparnya.

Selain Alun-alun, revitalisasi ini dilakukan di beberapa tempat lain untuk perbaikan trotoar. Seperti revitalisasi trotoar di jalan Kepatihan dan Dalem Kaum.

"Kita prioritaskan untuk area Alun-alun dan Kepatihan. Untuk area Dalem Kaum hanya perbaikan minor saja sekitar 240 meter kurang lebih," tambahnya.

Meski ada revitalisasi, untuk penambahan sarana Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di area trotoar seperti tempat cuci tangan masih belum bisa dilakukan.

"Untuk penambahan itu (tempat cuci tangan) masih belum bisa dilakukan. Yang jelas akan ada penambahan akses untuk disabilitas," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya akan melakukan pembaharuan furniture yang terdapat di jalan Braga. Banyak kursi yang kondisinya sudah kurang layak akan dipindah ke area lain dan mengganti yang sudah ada.

"Nanti untuk kursi yang sudah kurang layak akan dipindah ke area lain, seperti GBLA dan Dipatiukur. Akan dipasang yang baru di Braga," tambahnya.

Didi berharap, ketika nanti selesai revitalisasi masyarakat diharapkan bisa turut menjaga fasilitas demi kenyamanan bersama. Serta masyarakat bisa menikmati fasilitas baru dan semakin menghargai pejalan kaki.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co