Komunitas Kartu Tarot Membantu Kesejahteraan Jiwa Masyarakat

06 September 2021 21:10

GenPI.co - Beberapa orang kerap mencurahkan isi hatinya dengan berbagai cara, mulai dari cerita kepada teman, kerabat, atau keluarga.

Selain mencurahkan isi hati kepada orang lain, cara meramal atau membaca dengan kartu tarot ternyata mendapat perhatian lebih.

Berangkat dari hal itu, Dedy Darmawan akhirnya mencoba mengumpulkan para pembaca kartu tarot dalam satu wadah komunitas.

BACA JUGA:  Zoya Amirin Blak-Blakan Ada 4 Bentuk Anu Pria, Nikmat Banget

Komunitas Kartu Tarot Jakarta tidak hanya menjadi wadah bagi para pembaca atau pegiat kartu tersebut, tetapi sebagai ajang untuk curahan hati masyarakat.

"Selain diskusi untuk tukar pikiran antara teman komunitas, kami juga membantu kesejahteraan jiwa masyarakat Indonesia," ucap Ketua Komunitas Tarot Jakarta Dedy Darmawan kepada GenPI.co, Senin (6/9).

BACA JUGA:  Dokter Boyke Ungkap Hormon Cinta Bikin Wanita Awet Muda

Komunitas yang berdiri sejak 12 Maret 2017 itu, kata Dedy, awalnya memang sebagai tempat bagi pecinta karut tarot.

Akan tetapi, dalam perjalanan komunitas ini, terdapat kegiatan pembacaan umum kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Komunitas Mahar Bagikan Kacamata Gratis di Indramayu

"Kami biasa mengadakan pembacaan kartu tarot bisa saat ada gelaran atau festival tertentu," ucap Dedy.

Menurut Dedy, komunitas ini sekarang menjadi lebih besar selain hanya bagi pecinta kartu tarot.

Sebab, kata dia, terdapat member yang memiliki kemampuan khusus lain untuk bisa dibagikan bersama serta membantu orang lain.

"Uniknya, teman-teman ternyata punya bakat lain, seperti membaca garis tangan, aura, atau feng shui," jelasnya.

Sementara itu, Dedy mengaku sebagai pembaca kartu tarot, terdapat kelas tersendiri ketika sudah berada di tingkat tinggi.

Menurutnya, hal itu terlihat dari bentuk gambar unik dari kartu tarot.

"Kalau unofficial-nya, orang pasti akan naik saat memiliki murid. Pembaca yang sudah kompeten akan mengeluarkan buku, maka yang terakhir memiliki kartu tarot sendiri," kata dia.

Sebagaimana diketahui, kartu tarot berjumlah 78 per satu dek dengan motif yang berbeda-beda.

Namun, bagi orang yang memiliki gelar tinggi biasanya akan membuat kartu sendiri.

"Misalnya suka tema India, maka semua kartu desainnya akan mengikuti. Begitu juga jika suka dengan wayang," tambahnya.

Dengan akun Instagram @@komunitastarotjakarta, komunitas ini telah diikuti sebanyak 1.963 orang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co