GenPI.co - Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S) Jerry Massie memberi tanggapan terkait sosok terkuat yang bakal menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Menurutnya, KSAD Jenderal Andhika Pratama sangat berpotensi untuk menjadi Panglima TNI.
“Dia di dukung DPR dan juga menantu Jenderal Hendropriyono orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi),” ujar Jerry kepada GenPI.co, Selasa (7/9).
Kendati demikian, dirinya menyarankan untuk mengedepankan transparansi lewat LHKPN. Hal ini merupakan agar publik lebih percaya dengan tokoh tersebut.
“Ini penting, akan mulus kepenimpinan Jenderal TNI Andhika kalau publik lebih percaya,” tuturnya.
Jerry menilai bahwa Jendra Andika merupakan pemiimpin yang all around and complete dari sisi empiris dan edukatif.
“Beliau juga lulusan S3 dari negeri Paman Sam. Jadi lewat pengalaman di luar negeri dan pendidikan bisa diterapkan di tubuh TNI,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Centra Initiative Al Araf menilai secara tradisi, pergantian Panglima TNI selalu dilakukan dengan pola bergiliran.
Hal ini, menurutnya merupakan upaya agat tidak ada kecemburuan di dalam organisasi.
“Pola bergilaran akan menyehatkan organisasi TNI dalam membangun soliditas di dalamnya. Kalau tidak dilakukan bergiliran, akan menimbulkan kecemburuan antar angkatan di dalam tubuh TNI,” katanya.
Oleh sebab itu, seharusnya kali ini giliran Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono yang mendapat jatah untuk menjadi panglima TNI.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News