GenPI.co 
GenPI.co - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad memberikan kabar terkini soal bursa calon panglima TNI.
Ia menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Selasa (7/9) sore belum kunjung memberikan nama calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun pada November 2021.
"Saya rasa sampai dengan sore ini belum, saya tidak tahu nanti kapan," kata Dasco dikutip dari JPNN.com, Selasa (7/9).
Namun, legislator fraksi Partai Gerindra itu percaya Presiden Jokowi sudah mengalkulasi waktu tepat untuk menyerahkan nama calon Panglima TNI yang baru.
Diketahui, pelaksanaan Masa Persidangan I DPR RI pada 2021-2022 akan berakhir pada 7 Oktober.
Kemudian DPR akan memasuki masa reses hingga 7 November 2021.
"Presiden tentunya sudah menghitung, kapan waktunya Presiden memasukkan surat sehubungan agenda DPR yang reses tanggal 7 Oktober dan masuknya bulan November," ungkap Dasco.
Dasco menuturkan DPR tidak dalam posisi menuntut Presiden Jokowi untuk segera mengeluaran surat tentang pergantian Panglima TNI.
BACA JUGA: Alasan Ini Bisa Jegal Laksamana Yudo untuk Menjadi Panglima TNI
DPR tetap menunggu hingga nantinya ada nama calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi dan digelar uji kelayakan dan kepatutan.
"Jadi, nanti tinggal tunggu saja, karena DPR, kan, tidak dalam posisi kemudian menanyakan ‘Mana Suprersnya Pak Presiden?’. Kan, tidak begitu," ungkap Dasco.
Sementara itu, calon pengganti Marsekal Hadi di posisi Panglima TNI hingga kini masih menjadi teka-teki.
BACA JUGA: Pola Panglima TNI Bergantian, Sebaiknya Jendral Andika Tahan Dulu
Namun, anggota Komisi I DPR Effendi Muara Sakti Simbolon memberi bocoran bahwa Panglima TNI yang baru adalah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.
Sementara itu, posisi KSAD akan dijabat oleh Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
"Insyaallah, semua akan terjadi dalam waktu dekat. Jenderal Dudung Abdurachman menjadi KSAD dan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI," kata Effendi Simbolon dikutip dari JPNN.com, Jumat (3/9). (ast/jpnn)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
