GenPI.co - Anggota DPR RI Komisi VII DPR RI Mulyanto melontarkan kritik terhadap pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Sebelumnya, Luhut mengatakan bahwa penanggulangan Covid-19 di Indonesia lebih baik dibanding Singapura dan Korea Selatan.
Hal itu disampaikan Luhut di hadapan peserta rapat pengarahan giat Satgas PPKM DAS Citarum di Dago, Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/9).
Namun, menurut Mulyanto, pernyataan tersebut hanya klaim.
"Pemerintah lebay dalam mengklaim prestasi penanganan Covid-19. Faktanya, berdasarkan laporan harian Our World in Data, indikator-indikator utama penanganan Covid-19 di Indonesia masih di bawah Singapura dan Korea Selatan," ungkap Mulyanto di Jakarta, Rabu (8/9).
Politikus PKS itu menyebut jumlah kasus positif harian di Indonesia jauh lebih tinggi dibanding Singapura dan Korea Selatan.
Tingkat kematian akibat Covid-19 Indonesia masih di atas angka 500 jiwa per hari.
Sementara Singapura hampir nol kasus dan di Korea Selatan hanya ditemukan enam kasus.
"Positive rate di Indonesia juga relatif masih lebih tinggi, masih di angka lima persen. Padahal di Singapura dan Korea Selatan lebih kecil dari itu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mulyanto juga menyoroti dari segi coverage vaksinasi.
Korea Selatan sudah mencapai 58 persen penduduk, bahkan Singapura sudah 78 persen penduduk.
"Kita masih jauh, baru sekitar 35 persen. Juga indikator-indikator penting lainnya," kata Mulyanto.
Terkait hal ini, Mulyanto meminta pemerintah jangan terlalu cepat tepuk dada dan berpuas diri.
"Jangan mudah terbuai euforia yang melenakan. Masyarakat harus, tetap waspada, hati-hati dan tetap menerapkan prokes”, ujar Mulyanto. (mcr10/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News