Menggetarkan, Fadli Zon Blak-blakan: Kalau Tidak Maka Akan Kiamat

13 September 2021 23:50

GenPI.co - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon mengaku prihatin dengan sektor perunggasan nasional.

Lantaran, menurutnya, harga pakan dan jual daging serta telur naik secara bersamaan.

"Sektor perunggasan ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula, bahkan sekarat," ujar Fadli Zon yang juga merupakan Ketua Umum HKTI kepada GenPI.co, Senin (13/9/2021).

BACA JUGA:  Fadli Zon Bela Rocky Gerung, Siap Pasang Badan!

Dia mengungkap bahwa setiap hari para peternak merugi.

"Untuk telur bahkan bukan turun lagi tapi nyungsep," ungkap dia.

BACA JUGA:  Kebakaran Lapas, Mardani dan Fadli Zon Kompak Salahkan Pemerintah

Lebih lanjut, dirinya turut menyoroti harga jual telur yang makin parah.

Sebab, kata dia, harga jagung yang merupakan komponen terbesar dari pakan ayam sudah mencapai Rp 6 ribuan per kilogram.

BACA JUGA:  Suara Lantang Fadli Zon: Menkumham Mundur Kalau Masih Punya Malu

Yang mana harga jagung sudah naik lebih dari Rp 1.500 per kilogram dari Rp 4.500.

Di sisi lain, harga telur di kandang untuk 1 kilogram saat ini berkisar Rp 14-15 ribuan.

"Peternak sudah rugi Rp 5 ribu untuk setiap 1 kilogram telur. Peternak rugi besar," jelasnya.

Fadli Zon menyebut kondisi ini semakin parah dengan kebijakan Kementan yang meminta agar melakukan cutting telur tetas dan afkir dini saat tejadi oversupply daging ayam.

Disinyalir cutting telur tetas ini bisa berpotensi berdampak ke pasar yang menekan telur konsumsi.

"Sebenarnya ini tidak efektif dan berpotensi merusak pasar telur. Sepertinya Kementan tidak ada resep lain, walau terbukti kurang ampuh," tandas dia.

Fadli Zon lantas menyarankan kepada pemerintah Jokowi untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga jagung untuk pakan unggas di angka normal.

Selain itu, juga harus jamin harga telur di tingkat peternak.

"Kalau tidak segera dilakukan maka ini akan kiamat buat dunia perunggasan nasional yang sudah swasembada puluhan tahun," tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co