GenPI.co— PT. Kereta Api Indonesia mengemukakan jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta pada mudik dan balik Lebaran 2019 meningkat dibandingkan tahun lalu.
Dirut PT KAI Edi Sukmoro menyatakan, selama masa angkutan Lebaran pada 26 Mei -16 Juni atau 22 hari, PT KAI melayani 6.810.407 penumpang yang terdiri dari 3.694.170 penumpang KA jarak jauh. Sedangkan untuk penumpang jarak dekat atau lokal mencapai 3.116.237 penumpang.
Baca juga:
Transit Jayapura, Tiket Pesawat Jakarta-Makassar Capai Rp 24 Juta
Destinasi Kalimantan dan Palembang Kena Imbas Tiket Pesawat Mahal
“Dari jumlah tersebut di tahun ini meningkat 9,2 persen dari 2018 yang berjumlah 6.236.227 penumpang,” ujar Edi, saat konferensi pers terkait pelayanan Lebaran 2019, Rabu (18/6).
Capaian jumlah penumpang di Lebaran melebihi 5,6 persen dari target PT KAI.
Sementara mengenai puncak kepadatan penumpang, PT KAI mencatat keberangkatan penumpang di periode mudik tahun ini terjadi pada 4 hari sebelum Lebaran. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 2 hari setelah Idul Fitri.
Peningkatan jumlah penumpang menggunakan kereta, salah satunya karena sebagian penumpang moda pesawat beralih ke KA. Warga banyak memanfaatkan fasilitas kereta reguler tambahan dan pelayanan KA yang diklaim nyaman dan aman untuk melakukan perjalanan jarak jauh.
Dengan peningkatan ini, PT KAI tetap mengevaluasi kekurangan, dan akan terus meningkat pelayanan untuk para penumpang yang menggunakan jasa KA.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada pengguna jasa KA atas kepercayaannya menggunakan KA sebagai moda transportasi pilihan pada Lebaran ini. Selain itu, saya juga berterima kasih kepada instansi pemerintah dan swasta yang turut serta mengamankan, mendukung dan mensuksekan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2019,” imbuh Edi.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News