GenPI.co - Pengamat kebijakan publik Fernando EMaS merespons soal pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang sudah dilakukan sejumlah sekolah.
Pasalnya, berdasarkan catatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), per 20 September 2021 bahwa ada 1.296 sekolah yang melaporkan klaster Covid-19.
Fernando berharap Mendikbudristek Nadiem Makarim segera lakukan evaluasi dan langsung membuat langkah-langkah tegas.
"Evaluasi dulu PTM sampai menemukan cara penerapan sistem tatap muka dengan meminimalisir tingkat penularan Covid-19 bagi peserta didik," kata Fernando kepada GenPI.co, Jumat (24/9/2021).
Fernando menyebutkan, salah satunya ialah dengan memilah mana mata pelajaran prioritas dan tidak.
Bagi mata pelajaran prioritas bisa dilakukan tatap muka secara bergantian.
Namun, mata pelajaran yang tidak prioritas bisa tetap dilakukan secara daring.
"Saya berharap sejak awal sebenarnya Nadiem mampu membuat terobosan baru dalam menghadapi pandemi," katanya.
Seperti diketahui, jumlah sekolah yang menjadi klaster baru Covid-19 belakangan jadi sorotan.
Jika diperinci, SD terdapat 581 sekolah, SMP 241 sekolah, dan SMA 107 sekolah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News