Sekolah Jadi Klaster Covid-19, Nadiem Diminta Lakukan Evaluasi

24 September 2021 18:28

GenPI.co - Pengamat kebijakan publik Fernando EMaS merespons soal pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang sudah dilakukan sejumlah sekolah.

Pasalnya, berdasarkan catatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), per 20 September 2021 bahwa ada 1.296 sekolah yang melaporkan klaster Covid-19.

Fernando berharap Mendikbudristek Nadiem Makarim segera lakukan evaluasi dan langsung membuat langkah-langkah tegas.

BACA JUGA:  Nadiem Tak akan Hentikan PTM Meski Ada Klaster Covid-19

"Evaluasi dulu PTM sampai menemukan cara penerapan sistem tatap muka dengan meminimalisir tingkat penularan Covid-19 bagi peserta didik," kata Fernando kepada GenPI.co, Jumat (24/9/2021).

Fernando menyebutkan, salah satunya ialah dengan memilah mana mata pelajaran prioritas dan tidak.

BACA JUGA:  Ada Klaster Covid-19 PTM Tetap Jalan? Alvin Lie Keras ke Nadiem

Bagi mata pelajaran prioritas bisa dilakukan tatap muka secara bergantian.

Namun, mata pelajaran yang tidak prioritas bisa tetap dilakukan secara daring.

BACA JUGA:  Nadiem Makarim Kena Kritik, PTM Bikin Klaster Baru Covid-19

"Saya berharap sejak awal sebenarnya Nadiem mampu membuat terobosan baru dalam menghadapi pandemi," katanya.

Seperti diketahui, jumlah sekolah yang menjadi klaster baru Covid-19 belakangan jadi sorotan.

Jika diperinci, SD terdapat 581 sekolah, SMP 241 sekolah, dan SMA 107 sekolah.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co