GenPI.co - Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mengatakan herd immunity bagi penyandang disabilitas dan pendamping sudah terbentuk.
Sebab, sebanyak 95 persen penyandang disabilitas di enam provinsi telah selesai vaksinasi dosis pertama.
Hal itu disampaikannya saat agenda kunjungan kerja Staf Khusus Presiden Bidang Sosial di Kemensos.
"Enam provinsi tersebut yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali," kata Angkie Yudistia di kantor Kemensos, Rabu (29/9).
Angkie mengatakan, dari persentase tersebut, herd immunity penyandang disabilitas sudah terbentuk.
Adapun, vaksinasi untuk penyandang disabilitas tersebut menggunakan merek Sinopharm hibah dari Raja Uni Emirat Arab sebanyak 450.000 dosis dari target vaksinasi yang menyasar 225.000 disabilitas.
Angkie mengatakan, vaksinasi penyandang disabilitas ini merupakan hasil dari kolaborasi tiga kementerian.
"Ini tidak lepas dari kolaborasi pemerintah pusat Kemensos, Kemenkes, dan Kemendagri. Terima kasih bu Menteri beserta jajarannya dan Dinsos," kata Angkie.
Stafsus Presiden ini melaporkan bahwa Dinsos di daerah sudah bekerja sesuai dengan tupoksinya.
Dalam agenda kunjungannya ini, Angkie mengungkap telah berbincang banyak dengan Mensos Risma.
Dirinya mengatakan tak menutup kemungkinan ada banyak hal yang ingin dikolaborasikan bersama.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News