GenPI.co - Pengamat politik Tony Rosyid memberikan sorotan terhadap program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lewat DP 0 persen. Sebab, program tersebut dinilai kurang berhasil oleh beberapa pihak.
Diketahui, Dirut PT. Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan ditahan KPK soalan-olah program DP 0 persen gagal.
PT Sarana Jaya merupakan BUMD yang mengerjakan rumah DP 0 persen.
Tony mengatakan, ada dia hal yang harus diluruskan terkait penilai itu. Pasalmya, kasus personal beda dengan kasus institusional.
"Pertama, Institusi tetap jalan dengan semua programnya dan tidak bisa dianggap gagal karena ulah oknumnya," katanya kepada GenPI.co Rabu (29/9)
Ia memberikan contoh, anggota partai politik ada yang ditangkap KPK, tetapi partai tersebut tetap berjalan programnya.
"Oknumnya yang diminta bertanggung jawab secara personal," ujarnya.
Tony mengatakan, poin kedua harus dilihat dari data soal penilaian itu
"Gagal atau tidaknya sebuah program, harus diukur dari data dan jangan lihat medsos," ujarnya.
Dia mengatakan, data itu hakim yang adil.
"Setiap orang bisa lihat, melakukan verifikasi, lalu membuat kesimpulan terukur sebagai penilaian akhir," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News