Ada Peringatan Serius Khusus Warga Bali, Semua Diimbau Waspada

GenPI.co - Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin, mengimbau warganya untuk waspada terhadap Covid-19, meski daerahnya kini berstatus zona kuning setelah berbulan-bulan berada di zona merah.

Sehingga, membuat aktivitas masyarakat mulai dilonggarkan, objek wisata dan pusat perbelanjaan mulai beroperasi.

Tidak hanya itu, pembelajaraan tatap muka (PTM) terbatas semua jenjang juga saat ini telah berjalan.

BACA JUGA:  Saat Pandemi Covid-19, Wedding Organizer Masih Banjir Orderan

"Zona kuning atau risiko rendah, bukan berarti Bali sudah aman atau bebas dari Covid-19.

Satgas meminta masyarakat jangan euforia berlebihan sehingga mengabaikan protokol kesehatan," ujar I Made Rentin dalam keterangannya, Sabtu (2/9/2021).

BACA JUGA:  Waspada Gelombang Ketiga Covid-19 Saat Akhir Tahun

Dia turut meminta warga agar tidak lalai agar terus mentaati protokol kesehatan.

"Oleh karena itu, jangan sampai lalai bahkan abai dengan protokol kesehatan," tegasnya.

BACA JUGA:  Ada Bahaya Besar Mengancam Soal Covid-19, Semua Diimbau Waspada

Rentin juga mengajak seluruh warga Bali agar menerapkan pola hidup sehat bebas Covid-19.

"Tetap memperketat aktivitas masyarakat, upacara adat, ngaben, pernikahan, dan kerumunan sesuai Surat Edaran Parisada dan MDA Bali," tutur dia.

Seperti diketahui, pekan sebelumnya, empat kabupaten/kota di Bali masih berstatus zona oranye (risiko sedang penularan covid-19).

Berdasar rilis Satgas Nasional, Jumat (1/10/2021) kemarin, sembilan kabupaten/kota di Bali resmi berstatus zona kuning.

Untuk kasus aktif di Provinsi Bali sebanyak 1.140 orang.

Jumlah kasus aktif ini sudah jauh menurun dibandingkan data awal September 2021 yang menyentuh di atas 6.000 orang.

Dari kasus aktif 1.140 orang ini, sebanyak 330 orang dirawat di rumah sakit rujukan, 588 orang di tempat isolasi terpusat dan 222 orang menjalani isolasi mandiri.(antara/lia/JPNN)