GenPI.co - Presiden Mahasiswa BEM KM Universitas Gadjah Mada Muhammad Farhan merespons soal ide perekrutan 58 eks pegawai KPK ke Polri.
Dirinya mempertanyakan maksud dari wacana yang kini tengah bergulir tersebut.
"Kejadian ini makin meyakinkan publik bahwa tes TWK memang untuk menyingkirkan 58 pegawai yang berbahaya bagi oligarki," kata Farhan kepada GenPI.co, Selasa (5/10).
Farhan menduga, tes TWK itu memang sarat akan kepentingan. Selain itu, tawaran itu juga menunjukkan tidak konsistennya lembaga negara untuk menentukan apakah seseorang layak atau tidak lolos TWK.
Sebab, jika memang tidak lolos misalnya, lantas mengapa mereka justru malah ditawarkan menjadi ASN di lembaga lain.
Farhan mengatakan, dirinya sebagai bagian dari publik melihat kejadian ini seperti akal-akalan saja.
Yakni, tujuannya ialah untuk mengamankan pemberantasan kasus-kasus korupsi yang sedant dikerjakan oleh pegawai yang disingkirkan KPK.
Seperti diketahui, Kapolri Listyo Sigit Prabowo membuka kesempatan untuk merekrut mantan pegawai KPK ke Polri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News