GenPI.co 
GenPI.co - Presiden Mahasiswa BEM KM Universitas Gadjah Mada Muhammad Farhan buka suara terkait wacana mantan pegawai KPK akan direkrut Polri.
Farhan mengatakan, ada dua hal yang menjadi poin penting dalam wacana tersebut.
"Satu, tawaran rekruitmen dari Polri adalah bentuk ketidakkonsistensinan," kata Farhan kepada GenPI.co, Senin (4/10).
BACA JUGA: Khasiat Pisang Campur Madu Dahsyat, Bisa Bikin Istri Puas
Sebab, hal itu makin menunjukkan tidak konsistennya sebuah lembaga negara dalam menentukan apakah seseorang dapat masuk menjadi ASN atau tidak.
Kedua, kejadian ini pada akhirnya akan meyakinkan publik bahwa tes TWK yang dilakukan oleh pegawai KPK sarat akan kepentingan.
BACA JUGA: Istana Sentil Natalius Pigai, Isinya Halus Tapi Menohok
"Memang untuk menyingkirkan 58 pegawai yang memang berbahaya bagi oligarki," tegasnya.
Seperti diketahui, Kapolri Listyo Sigit Prabowo berniat merekrut mantan pegawai KPK ke Polri.
BACA JUGA: Dokter Boyke Bongkar Gaya Ini, Bikin Wanita Menikmati Surga Dunia
Kapolri diketahui telah mendapat restu Presiden Joko Widodo terkait rencana tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
