Lomba Lukis Layang-Layang Hadir di Pasar Karetan

11 Maret 2018 05:00

Inovasi yang dilakukan di Pasar Karetan seolah tidak ada habisnya. Minggu (11/3), Pasar Karetan akan mengadakan lomba melukis layang-layang. Lomba lukis ini terbuka bagi semua anak-anak.

Nah, terbuktikan kalau Pasar Karetan itu ramah untuk semua usia. Jadi, kalau kamu sudah punya anak, atau memiliki adik kecil, bahkan saudara, ajak saja ke Pasar Karetan.

Lokasinya ada di Hutan Karet Radja Pendapa, Desa Segrumung, Meteseh, Boja, Kendal, Jawa Tengah. Dalam lomba ini, si kecil bisa menuangkan semua kemampuan melukisnya.

“Minggu ini, kami berikan nuansa yang berbeda. Lomba melukis layang-layang digulirkan. Kami ingin memberikan porsi lebih kepada adik-adik. Pasar Karetan ingin mengajak mereka berkompetisi sambil bergembira,” ungkap Koordinator Pasar Karetan, Mei Kristianti, Sabtu (10/3).

Lomba melukis layang-layang berlaku bagi anak TK sampai SD. Tema lukisannya bebas. Tapi bisa juga mengenai Pasar Karetan. Sebab, Pasar Karetan ini sangat instagramable dengan beragam ornamennya. Lomba akan semakin seru ketika layang-layang diterbangkan.

“Lomba melukis layang-layang ini jangan sampai dilewatkan begitu saja. Pada prinsipnya, kami tidak membatasi kreativitas anak dalam melukis. Jadi, hasil lukisannya harus dibuat yang bagus,” terang Mei.

Tidak perlu repot untuk menyiapkan beragam peralatan lukis. Sebab, semuanya sudah disediakan di Pasar Karetan. Mulai dari layang-layang, cat air, palet, hingga kuas tingga pakai saja.

Yang penting, harus mendaftar dulu sebelum lomba. Sebab, peralatan lukis juga akan diberikan saat pendaftaran. Mei menambahkan, hadiah akan diberikan bagi hasil lukisan terbaik.

“Pokoknya tinggal datang saja ke Pasar Karetan. Tidak perlu memikirkan peralatan lukis. Tapi kalau ada dan ingin bawa sendiri ya silahkan saja. Bebas saja kok. Yang penting hasilnya bagus. Bagi lukisan yang dinilai nanti akan diberikan hadiah menarik,” lanjut Mei lagi.

Buat orang dewasa yang menunggu si kecil melukis di layang-layang, manfaatkan kesempatan untuk berswafoto. Sebab, Pasar Karetan memiliki 1.001 spot untuk berselfie. Selain itu, Pasar Karetan tetap memberikan hiburan. Band lokal Kendal sudah disiapkan untuk menambah semarak suasana.

“Pengunjung dijamin tidak akan bosan di sini. Kalau yang dewasa, kami sudah siapkan hiburan. Ada perform dari band lokal di sini. Meski lokal, tapi kualitas mereka bagus. Nantinya kalau ingin request lagu juga dipersilahkan,” katanya.

Para pengunjung juga bisa mencoba berbagai permainan tradisional. Di Pasar Karetan ada permainan egrang, dakon, gobak sodor, juga jenis lainnya. Kalau lapar, beragam kuliner dari 30 lapak sudah siap santap.

Menu spesialnya terdiri dari Raja Bubur, Bakso Bathuk Mlumah, atau Nasi Bakar Pasar Karetan. Kalau ingin mencoba menu yang instagramable, maka Sate Sentiling adalah pilihannya.

Daftar menu semakin panjang. Pasar Karetan juga menyediakan Soto Pandanaran, Sate Brangkal, Gendar Pecel, Nasi Kuning Yangti, hingga Bakul Jenang. Kalau ingin mencoba yang segar-segar, maka beberapa pilihannya diantaranya Es Rambut Bidadari dan Dawet Ungu.

Staf Khusus Menpar Bidang Media Don Kardono menjelaskan, konsep setiap pasar harus fresh dan berbeda setiap pekannya.

“Inovasi harus dilakukan setiap pekan. Tujuannya agar pengunjung tidak bosan. Tema-tema seperti family ini boleh juga. Sebab, pasar harus mengakomodir semua kepentingan pengunjung. Tinggal atur komposisi dan jadwalnya saja,” jelasnya.

Bukan hanya instagramable, Pasar Karetan juga sangat ramah lingkungan. Bahan-bahan seperti plastik, mika, hingga styrofoam dijauhkan dari pasar ini.

Menteri Pariwisata Arief Yahya meyambut baik inovasi yang selalu dilakukan di Pasar Karetan. Menurutnya, inovatif adalah cerminan anak-anak milenial.

“Memang saya selalu berpesan kepada teman-teman GenPI agar selalu inovatif dan selalu fresh dalam menyelenggarakan kegiatan aktivasi komunitas,” tutur Menpar.

“Kenapa begitu? Karena karakteristik anak-anak milenial memang suka yang inovatif. Agar komunitas GenPI ini tetap relevan, sustainable, dan mampu menarik sebanyak mungkin followers dan friends maka setiap acaranya harus selalu mengandung unsur kebaruan,” sambungnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co