GenPI.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan respons terhadap media asing asal Prancis AFP yang menyoroti suara azan di Jakarta.
Diketahui, dalam berita AFP menyematkan judul "Ketakwaan atau gangguan kebisingan? Indonesia mengatasi reaksi volume azan,".
Narasumber AFP adalah muslimah berusia 31 tahun bernama Rina (samarannya) mengalami gangguan kecemasan yang mana tidak bisa tidur, mengalami mual untuk makan, dan takut untuk menyuarakan komplain soal itu.
Riza mengatakan, suara azan buka hal baru lagi di Indonesia khususnya Jakarta.
Kondisi itu pun sangat dihormati berbagai agama yang ada di sini.
"Ya, azan itu kan memang panggilan sholat, panggilan ibadah. Tidak usah dipermasalahkan," katanya, Kamis (14/10)
Dia mengatakan, mayoritas masyarakat Indonesia dan Jakarta adalah beragama islam.
Jadi, suara azan bakal berkumandang saat panggilan untuk beribadah.
"Kalau ada media asing, kami bisa disampaikan bahwa inilah Indonesia dan negara-negara lain yang memang mayoritas muslim. Kami kira itu tidak masalah," ujarnya.
Riza mengatakan, ingin memberikan solusi terhadap warga yang melapor ke media asing itu.
Untuk itu, pihaknya perlu mengetahui keberadaan dan kebenaran narasumber tersebut.
"(Warga itu, Red) di daerah mana, di wilayah mana. Nanti setelah itu kami cek. Ini kan negara yang sangat demokratis. Kami menghargai satu sama lain," ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News