GenPI.co - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Thopaz memberikan tanggapan terkait media asing asal Prancis AFP yang menyoroti azan di Jakarta.
Sebelumnya, dalam berita AFP menyematkan judul "Ketakwaan atau gangguan kebisingan? Indonesia mengatasi reaksi volume azan,".
Narasumber AFP merupakan muslimah berusia 31 tahun dengan nama samaran Rina, mengalami gangguan kecemasan yang mana tidak bisa tidur, mengalami mual untuk makan, dan takut untuk menyuarakan komplain soal itu.
Thopaz mengatakan, sebenarnya kondisi itu tidak usah dipermasalahkan.
"ini clear. Itu kekuatan negara kita adalah muslim terbesar di dunia," ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (15/10).
Dia mengatakan, siapa saja yang merasa terusik dengan kehadiran azan di Jakarta sebaiknya angkat kaki.
"Kalau ada media atau elemen masyarakat yang terusik akan adzan, dia tidak pantas berada di Indonesia," ujarnya.
Dia mengatakan, tidak segan bersikap tegas kepada siapa saja mengkritik terhadap azan di Jakarta jika terjadi kembali.
"Saya menentang keras hal - hal seperti itu. Clear dari saya," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News