GenPI.co - Jakarta akhirnya resmi gelar Formula E, 4 Juni 2022. Haters Anies diprediksi bisa panas lantaran ajang ini sempat jadi kontroversi.
Keputusan ini ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris pada 15 Oktober 2021.
Ini sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.
Dengan keputusan ini, maka Jakarta akan masuk ke dalam kota-kota ikonik di dunia yang menggelar balapan Formula E musim ke-8.
Selain Jakarta, ada Diriyah-Arab Saudi, Roma, Monaco, Berlin, New York, Seoul dan beberapa lainnya.
Rencana gelaran Formula E ini menghangatkan suasana politik di DKI. Tapi Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berujar bahwa Formula E ini tidak ada urusannya dengan politik.
Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi Indonesia.
Baginya, gelaran Formula E di Jakarta penting bagi Indonesia dan ABB Formula E.
Alberto Longo lantas menyinggung komitmen Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mengaitkan Formula E dengan program Jakarta Langit Biru.
Balapan ini disebut bisa mewujudkan udara yang bersih di DKI Jakarta.
“Gubernur Anies mengirimkan pesan bahwa menggeser kendaraan pribadi dengan transportasi umum dan mempromosikan penggunaan mobil listrik merupakan satu dari beberapa langkah yang akan ditempuh,” jelas Alberto Longo dalam siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (16/10).
Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto yang akan menjadi penyelenggara Formula E di Jakarta menyampaikan bahwa trek jalanan dalam kota akan sangat efektif.
Utamanya dalam mempromosikan Indonesia dan DKI Jakartake dunia
“Kami ingin masyarakat dunia menyaksikan kemajuan Indonesia, sehingga mereka tanpa ragu berkunjung ke Indonesia, baik sebagai turis maupun investor,” katanya. (*).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News