Dilewati Obor Asian Games, Blitar Punya Segudang Destinasi

19 Juli 2018 12:35

Tampaknya harapan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blitar, Toni Andreas, terkabul. Usulannya untuk memasukkan Blitar ke dalam rute Obor Asian Games 2018 disambut positif. Alasannya masuk akal, kota itu memang memiliki nilai historis yang erat kaitannya dengan terbentuknya Negara kesatuan Republik Indonesia.

Obor Asian Games beserta rombongonan yang mengaraknya mampir di  Blitar ini pada pada Juimat (20/7) besok. Segala persiapan untuk menyambutnya sudah matang. Sebab, pada Selasa (07/18) lalu Pemkab setempat sudah  menggelar  Rapat Persiapan Torch Relay Obor Asian Games 2018.

Di Blitar obor Asian Games ini akan dibawa menuju Makam Presiden Pertama RI Soekarno. Akan ada rangkaian kegiatan yang dilakukan di tempat itu. Tempat itu dipastikan akan riuh oleh kerumunan masyarakat.

Makam Presiden Soekarno bukan satu-satunya destinasi wisata yang bisa ditemukan di Blitar. Ada segudang tempat yang menawarkan pengalaman berwisata yang unik. Berikut sepuluh destinasi wisata unggulan di Blitar berdasarkan review paling banyak di TripAdvisor

Perpustakaan dan Museum Bung Karno

Perpustakaan bertaraf internasional ini termasuk di Kompleks Makam Bung Karno. Lokasinya di sisi selatan. Di tempat itu terdapat foto – foto dokumen perjuangan Bung Karno. Juga berbagai peninggalan sejak masa kecil hingga akhir hayatnya.  Yang paling menarik ada sebuah lukisan besar Bung Karno dalam posisi berdiri dengan pakaian kebesarannya lengkap dengan tongkat komando di tangan. Konon, di bagian jantung lukisan itu bisa berdenyut.

Candi Penataran

Ini adalah Candi Hindu terbesar di Jawa Timur. Berlokasi di desa Panataran, kecamatan Nglegok, Blitar, Kompleks candi ini tampil asri karena dirawat dengan sangat baik. Sangat cocok dijadikan destinasi wisata keluarga. Sembari berwisata, pengunjung mendapatkan ilmu dan merasakan sisa-sisa kejayaan Nusantara masa lampau.

Candi Penataran ditemukan pada tahun 1815 oleh Sir Thomas Stamford Raffles. Nama asli candi ini dipercaya adalah Candi Palah yang disebut dalam prasasti Palah. Raja Kediri, Çrnga (Syrenggra) yang bergelar Sri Maharaja Sri Sarweqwara Triwikramawataranindita Çrengalancana, membangun candi ini pada tahun1194.

Kebon Kopi Karanganyar

Tak lengkap rasanya mengunjungi Blitar tanpa mampir ke tempat ini. Lokasinya di Dusun Karanganyar, Desa Modangan, Nglegok, Kabupaten Blitar. Masuk ke tempat ini seolah kembali ke era kolonial. Banyak bangunan ikonik yang jadi latar yang bagus untuk swafoto.

Selain menyuguhkan keindahan bangunan-bangunan klasik, Perkebunan Karanganyar juga memanjakan pengunjungnya dengan unsur-unsur budaya. Perkebunan ini juga memiliki event budaya tahunan yang tak boleh terlewatkan, yakni ritual petik kopi atau Manten Kopi.

Ndalem Gebang

Ndalem Gebang tak lain adalah rumah Presiden Soekarno. Tampilannya klasik sederhana, dengan paduan unsur-unsur eropa dan nuansa lokal. Rumah ini memiliki banyak kamar. Salah satunya Kamar tidur pribadi Bung Karno saat menjadi presiden yang lengkap dengan kamar mandi di dalamnya.

Setiap ruangan menyimpan perabotan dan peralatan yang masih asli, sama ketika dahulu digunakan Bung karno.Di antaranya meja dan kursi tamu yang terbuat dari kayu jati, ranjang tidur besi, dan meja makan keluarga. Ada juga benda-benda memorabilia milik bung Karno pribadi, seperti koper, tongkat, radio, pemutar piringan hitam, meja kerja beserta mesin ketiknya, dan mobil sedan Mercedes tipe 10.

Pantai Tambakrejo

Pantai ini terletak di desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar. Pantai ini terbagi  menjadi 3 bagian.  Di ujung timur ada pantai berpasir. Sementara bagian tengah,  terdapat pemecah ombak.  Sisi paling barat adalah dermaga.

Panorama yang indah menjadi suguhan saat berada di pantai ini. Namun pengunjung tak dieasankan berenang karena ombak yang cukup besar.

Alun-alun Blitar

Tempat ini merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib didatangi saat mengunjungi Blitar. Berada di pusat kota, tentu saja tak sulit mencapai Alun-alun Blitar ini.  Dengan usia yang sudah sudah setua kota Blitar itu sendiri,  desain alun-alun ini mgandopsi ciri alun-laun pada zaman kerajaan islam dimana alun-alun dikelilingi oleh masjid dan pemerintahan.

Tempat ini cocok untuk bersantai bersama keluarga. Duduk di lapangan berumput hijau sembari menyaksikan denyut kota itu.  Bagi yang membawa anak, ada banyak wahana yang disediakan.

Pantai Gondo Mayit

Terlepas dari segala macam misteri dan tahyul yang meliputinya, Pantai Gondo Mayit menyuguhkan panorama yang indah. Pantai ini bagaikan surga tersembunyi. Masih belum banyak wisatawan yang berkunjung ke Pantai Gondo Mayit ini. Tempatnya sejuk dan asri. Anda bisa menikmati suasana liburan pantai sambil duduk di bawah pepohonan hijau.

Sensasi matahari terbenam juga diapat disaksikan dari pantai ini. Kilauan emas di permukaan pantai dan jingga di ufuk barat siap membuat pengunjung larut dalam kedamaian.

Candi Rambut Monte

Destinasi wisata ini terletak di di lereng Gunung Kawi, tepatnya di desa Krisik kecamatan Gandusari Kab. Blitar. Selain melihat candi, di tempat ini pengunjung juga bisa menikmati keindahan telaga rambut Monte.

Di telaga ini terdapat ikan purba yang konon merupakan ikan dewa. Telaga yang tidak terlalu luas dengan air yang sangat jernih dan berwarna agak tosca ini menyuguhkan daya tarik tersendiri. Selain itu dikelilingi dengan rimbunnya pepohonan yang hijau membuat rambut monte bisa dijadikan pilihan paling tepat untuk refreshing sejenak.

Gong Perdamaian Dunia

Masih dalam kompleks Ndalem Gebang, ada sebuah gong berukuran raksasa berwarna kuning keemasan. Namanya Gong Perdamaian Dunia. Pada permukaannya,  terdapat bendera dari 202 negara di seluruh dunia. Ada pula simbol berbagai agama di dunia.

Gong yang merupakan sumbangan The World Piece Committee ini adalah spot yang instagramable. Selain Ndalem Gebang sebagai obyek wisata utama, Banyak juga pengunjung yang mampir dan menjadikan gong ini ebagai latar foto mereka.

Vihara Bodhigiri

Mau mencari ketengan sekaligus melepaskan diri sejenak dari semua hal duniawi? Datangglah ke Vihara Bodhigiri. Letaknya di Desa Balerejo Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar. Tampilan Vihara ini begitu Indah. Gerbang depannya disebut gerbang kebebasan duniawi adalah pintu masuk menuju kedamaian.

Vihara ini tak melulu didatangi oleh umat Budha semata. Banyak pula umat lain yang datang untuk bersemedia dan berdiskusi mengenai hakikat kemanusian dengan para Bikhu yang menghuni tempat itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co