GenPI.co - Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman memberikan komentar terkait catatan positif soal penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Seperti diketahui, angka kematian akibat Covid-19 di tanah air sudah mulai menurun.
“Angka kematian kecil tentu hal yang menggembirakan, tetapi harus diketahui bahwa masalah klasik kita adalah kualitas testing, tracing, dan sistem pelaporannya,” ucap Dicky kepada GenPI.co, Minggu (17/10).
Dicky mengatakan tiga hal itu sangat penting untuk mendeteksi adanya penyebaran Covid-19.
“Bicara perbandingan angka kematian bahkan antar negara itu, tergantung pada kualitas testing, tracing, dan sistem pelaporannya,” ucapnya.
Dicky pun meminta semua pihak untuk tetap waspada, meskipun tren menunjukan penurunan kasus yang signifikan.
“Ini yang akan berpengaruh, sehingga berbicara angka kematian, walaupun itu hal yang menggembirakan tapi itu hal yang waspada,” katanya.
Dia juga mengaku bahwa dirinya tidak terlalu senang dengan kabar baik tersebut.
“Saya belum melihatnya seutuhnya sebagai kabar baik karena kita masih ada masalah di kulitas tracing,” kata Dicky.
Seperti diketahui, angka kematian pasien Covid-19 di Indonesia terus menurun.
Bahkan, sejumlah provinsi tidak melaporkan angka kematian pasien Covid-19 pada Sabtu (16/10).
Angka kematian Covid-19 pada Sabtu (16/10) berjumlah 44 orang, sehingga total pasien Covid-19 meninggal di Indonesia menjadi 142.939 orang.
Berdasarkan laporan, 20 provinsi yang tidak mencatatkan angka kematian Covid-19 ialah Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten.
Berikutnya Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Jambi, Gorontalo, Sulawesi Barat, Papua Barat dan Maluku. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News